PEKANBARU (RiauInfo) - Terkiat kasus jatuhnya helokopter Twin Pack milik TNI AU yang membawa beberapa penumpang sipil beberapa waktu lalu di Pelalawan, Maber TNI akhirnya mencopot Kolonel (Pnb) Gandhara Olivenca dari jabatannya sebagai Danlanud Pekanbaru. Jabatan itu kemudian diserahkan kepada Kolonel (Pnb) Dody Trisunu.
Dari informasi yang diterima RiauInfo, diketahui Dody Trisunu sebelumnya menjabat Komandan Wing III Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, Jawa Timur. Pengangkatannya Dody Trisunu sebagai Komandan Lanud Pekanbaru berdasarkan Surat Keputusan KSAU Kep/2-PKS/1/2008 tanggal 14 Januari 2008.
Sebelumnya KSAU Marsekal Madya Subandrio telah menyatakan bahwa pihaknya akan segera mencopot Gandhara dari jabatannya sebagai Komandan Lanud Pekanbaru. Hal ini karena telah terjadinya kesalahan prosedur terkait keberadaan dua warga negara asing dan lima WNI sipil di dalam heli yang jatuh itu.
Seharusnya warga sipil, apalagi warga asing yang ingin menggunakan fasilitas militer harus memiliki izin keamanan dari Mabes TNI. Namun kenyataannya hal itu tidak dimiliki oleh warga sipil yang menjadi penumpang heli tersebut. Hal ini akhirnya ketahuan setelah heli tersebut mengalami kecelakaan sehingga menewaskan salah seorang warga asing.
Warga asing asing yang tewas itu diketahui bernama Robert V Chandran yang ternyata salah seorang milyuner di Singapura. Sedangkan warga asing lainnya bernama Michael hanya mengalami luka-luka dan saat ini sudah dipulangkan ke negaranya.(Ad)
.jpg)
