Diduga Keracunan, 2 Warga Pekanbaru Tewas dan Sembilan Kritis

PEKANBARU (RiauInfo) - Peristiwa mengenaskan terjadi di klinik bersalin Monang Jalan Hangtuah Ujung, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru Minggu (14/2) dini hari. Dua orang tewas di klinik itu, sedangkan sembilan perawat perawat klinik itu kritis.
Berita ini menjadi headline Riau Mandiri edisi Senin (15/2) berjudul "2 Tewas di Klinik Bersalin, 9 Selamat". Harian ini menyebutkan mereka itu adalah korban kesurupan massal. Namun pihak kepolisian menduga para korban diduga keracunan. Berita yang sama juga jadi headline Metro Riau berjudul "Kesurupan Maut, 2 Warga Pekanbaru Tewas". Harian ini menyebutkan dua korban meninggal adalah Nanang (3) warga Jalan Hangtuah, dan Suparti (23) warga Jalan Seroja Pekanbaru. Pekanbaru Pos juga mengangkat berita yang sama sebagai headlinenya hari ini. Dalam berita berjudul "Dua Tewas Belasan Kritis" disebutkan Suparti adalah permbantu di rumah bersalin tersebut. Sedangkan Danang (3) cucu dari pengunjung klinik yakni Warsini (40). Suwito (51) tidak bisa menahan kesedihannya melihat cucunya, Nanang Maulana (2,5) tahun meninggal dunia secara mendadak di Klinik Monang. Bahkan ibu korban sempat menjerit histeris saat mendengar kabar anaknya meninggal dunia. Berita ini jadi headline Tribun Pekanbaru brjudul "Ibu Danang Histeris di Telepon". Jean Simon Sembiring (45) lelaki yang bekerja sebagai karyawan PTPN V Sei Garo tega menggarap anak tirinya yang masih berusia 16 tahun. Bahkan perbuatan itu dilakukan tersangka hingga tujuh tahun lamanya. Berita ini menjadi headline Pekanbaru MX berjudul "7 Tahun Digarap Ayah Tiri". Aliran dana bailot Bank Century terus ditelusuri. Banyaknya rekening fiktif dana beberapa data awal menguatkan dugaan adanya keterakitan antara rekening fiktif dengan kepentingan politik tertentu. Berita ini menjadi headline Riau Pos berjudul "Rekening Fiktif Diorganisir Elit Politik".(ad)

Berita Lainnya

Index