Diknas Alokasi Beasiswa PT Rp 7 M

juta yang akan di transfer ke rekening perguruan tinggi bersangkutan. Hal ini membuat Anggota Panggar DPRD Riau terkejut. "Program ini yang ketiga kalinya. Karena sebelumnya kita sudah melakukan penandatanganan MoU dengan lima perguruan tinggi terkemuka nasional. Khusus untuk UI, hanya di Fakultas Industri dimana uang pangkal masuk mahasiswa yang akan ditanggung adalah sebesar Rp 55 juta," ungkap Kepala Dinas Pendidikan Riau, HM Wardan kepada RiauInfo di Kantor DPRD Riau, Kamis (6/12). Menurut Wardan, program bea siswa tersebut dilatarbelakangi oleh perjanjian MoU antara Diknas Riau dengan lima perguruan tinggi terkemuka. Pergurun tinggi tersebut diantaranya adalah UI, ITB, IPB, ITS dan UGM. Program kerjasama tersebut sudah berjalan dua tahun. Pada tahun pertama, terdapat 22 orang mahasiswa dan 17 orang pada tahun ke dua. Mengenai kriteria mahasiswa yang mendapat bantuan beasiswa di lima perguruan tinggi tersebut, menjadi kewenangan Kabupaten/Kota se- Riau. "Kabupaten yang akan menentukan kriteria siswa yang berhak mendapat bantuan bea siswa ini. Tentu saja siswa yang benar-benar berprestasi. Memang beberapa Kabupaten/Kota ada yang membuat program serupa. Tapi tidak akan tumpang tindih dengan program yang dianggarkan Diknas," pintanya. Sementara itu Anggota Panggar DPRD Riau, Drs H Syamsul Hidayah Kahar mengakui sangat terkejut dengan alokasi beasiswa tersebut sangat besar. "Bila siswa yang akan masuk perguruan tinggi benar-benar pintar dan berprestasi, maka tidak perlu membayar mahal. Bahkan bila perlu, perguruan tinggi memberikan beasiswa gratis. Saya sebenarnya tidak setuju dengan anggaran sebesar tersebut. Tapi Panggar DPRD Riau telah menyetujui. Jadi saya harus ikut," tandasnya. (Dd)