PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Badan Narkotika Provinsi Riau, H Wan Abu Bakar MS menghimbau kepada masing-masing Badan Narkotika Kabupaten untuk dapat lebih aktif lagi dalam memberantas penyakit narkoba ini. Pasalnya, ujung tombaknya datang dari daerah di kalangan masyarakat bawah.
"Ya sesuai dengan peranan BNP dalam dalam rangka melaksanakan pencegahan dan pemberantasan pengunaan narkoba ini. Kita mungkin memfokuskan perhatian ke Badan Narkotika Kabupaten (BNK) lebih pro aktif. Karena ujung tombaknya ada di masyarakat bawa," katanya di Kantor BNP Provinsi Riau, Senin (11/6).
Ketua BNP mengucapkan terima kasih bahwa pihak BNK Kabupaten telah banyak menjalankan programnya dengan baik. Dimana BNK Kabupaten sekarang terutama bupati dan walikota telah memberikan fasilitas dan dana untuk dapat digunakan dengan baik. "Sehingga untuk kedepannya BNK dapat menjalankan program-program yang telah dibuat," katanya.
Dia juga mengharapkan peranan masyarakat, tokoh agama, lembaga sosial
masyarakat dan sebagainya untuk bersinergi untuk dapat memberantas penyakit narkoba ini. "Kita menghimbau kepada masyarakat terutama tokoh-tokoh agama
untuk dapat mengkampanyekan kepada masyarakat. Kenapa, karena sekarang ini boleh dikatakan umumnya generasi muda sudah terlibat narkoba," terangnya.
"Tak lupa pula, Kita juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kapolda yang bisa membongkar terhadap produsen narkoba. Jadi, jika ada hal-hal yang
mencurigakan diminta masyarakat untuk dapat melaporkannya cepat," jelasnya
lagi.
Dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internatuonal ini,"Akan kita jadikan sebagai momentum memerangi narkoba tersebut. Kita secara bersama-sama untuk melakukan perang terhadap narkoba. Sehingga kita dapat membuat program yang tepat sasaran," pungkasnya. (dowi)
