PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Peternakan (Disnak) Propinsi Riau menjalin kerjasama (MoU) pemberdayaan masyarakat penggemukan sapi bali jantan dengan CECOM Foundation. Untuk itu kedua belah pihak sudah menandatangani kesepakatan kerjasama tersebut.
Penandatanganan MOU ini dilakukan Kadisnak Riau Drs H Raja Ersiman dengan Ketua CECOM Foundation Amru Mahalli dan Sekretaris CECOM Foundation Wan Moh Jakh Anza di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Riaupulp Pangkalan Kerinci, Senin (18/2).
Ketua CECOM Foundation yang juga Direktur CSR PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) Amru Mahalli mengatakan, penandatanganan MOU antara Disnak Propinsi Riau dan CECOM Foundation ini adalah wujud kepercayaan Pemprov Riau terhadap CECOM Foundation dalam hal pemberdayaan masyarakat khususnya program penggaduhan sapi.
Selama ini Riaupulp melalui CECOM Foundation telah berhasil melakukan program pengembangan peternakan sapi sebagai bagian dari program pertanian terpadu (integrated farming system) di 104 desa dengan melibatkan 4000-an petani mitra bina.
Dengan MOU ini, CECOM Foundation akan melakukan program penggaduhan sapi bali dari Pemprov Riau sebanyak 500 ekor dan nantinya akan dikelola oleh 125 KK petani mitra bina Riaupulp dalam beberapa kelompok tani yang tersebar di enam kabupaten/kota (Pelalawan, Kampar, Rohul, Kuansing, Siak dan Pekanbaru), ujar Amru.
Direktur Eksekutif CECOM Foundation Kholis Romli memaparkan,. Adapun sapi yang digaduhkan oleh mitra bina Riaupulp ini nantinya akan dilelang saat idul qurban dengan pembagian hasil penjualan (setelah dikurangi modal awal) yakni 60 % untuk petani mitra dampingan, 10 % kelompok tani, 10 % jaminan kematian, dan 20 % jasa pendampingan, paparnya.
Ditambahkan Kholis, dalam menjalin kerjasama dengan Disnak Riau ini CECOM Foundation hanya bertindak sebagai fasilitator penyaluran sapi yang merupakan bagian dari program K2I Pemprov Riau. Semua sapi yang berjumlah 500 ekor tersebut akan diserahkan kepada 125 KK petani mitra bina Riaupulp dalam beberpa kelompok tani dengan masing-masing petani mendapat 4 ekor sapi, jelas Kholis.
Kepala Dinas Peternakan Propinsi Riau Drs Raja Erisman MSi dalam sambutannya menyampaikan, kerjasama antara Disnak Riau dengan CECOM Foundation merupakan salah satu upaya pengembangan peternakan sapi di Riau.
Sapi yang digaduhkan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha (Qurban). Selama ini kebutuhan sapi qurban cukup tinggi di Propinsi Riau. Oleh sebab itu Disnak Riau membuat program pengembangan sapi dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk CECOM Foundation.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sapi di Riau, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, pengurangan ketergantungan pasokan daging sapi dari luar Riau dan pengembangan organic fertilizer untuk pertanian di Riau, ucapnya.(ad/rls)Disnak Riau-CECOM Foundation Tandatangani MOU Program Pemberdayaan Masyarakat
PEKANBARU (RiauInfo) - Dinas Peternakan (Disnak) Propinsi Riau menjalin kerjasama (MoU) pemberdayaan masyarakat penggemukan sapi bali jantan dengan CECOM Foundation. Untuk itu kedua belah pihak sudah menandatangani kesepakatan kerjasama tersebut.
Penandatanganan MOU ini dilakukan Kadisnak Riau Drs H Raja Ersiman dengan Ketua CECOM Foundation Amru Mahalli dan Sekretaris CECOM Foundation Wan Moh Jakh Anza di Gedung Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT) Riaupulp Pangkalan Kerinci, Senin (18/2).
Ketua CECOM Foundation yang juga Direktur CSR PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Riaupulp) Amru Mahalli mengatakan, penandatanganan MOU antara Disnak Propinsi Riau dan CECOM Foundation ini adalah wujud kepercayaan Pemprov Riau terhadap CECOM Foundation dalam hal pemberdayaan masyarakat khususnya program penggaduhan sapi.
Selama ini Riaupulp melalui CECOM Foundation telah berhasil melakukan program pengembangan peternakan sapi sebagai bagian dari program pertanian terpadu (integrated farming system) di 104 desa dengan melibatkan 4000-an petani mitra bina.
Dengan MOU ini, CECOM Foundation akan melakukan program penggaduhan sapi bali dari Pemprov Riau sebanyak 500 ekor dan nantinya akan dikelola oleh 125 KK petani mitra bina Riaupulp dalam beberapa kelompok tani yang tersebar di enam kabupaten/kota (Pelalawan, Kampar, Rohul, Kuansing, Siak dan Pekanbaru), ujar Amru.
Direktur Eksekutif CECOM Foundation Kholis Romli memaparkan,. Adapun sapi yang digaduhkan oleh mitra bina Riaupulp ini nantinya akan dilelang saat idul qurban dengan pembagian hasil penjualan (setelah dikurangi modal awal) yakni 60 % untuk petani mitra dampingan, 10 % kelompok tani, 10 % jaminan kematian, dan 20 % jasa pendampingan, paparnya.
Ditambahkan Kholis, dalam menjalin kerjasama dengan Disnak Riau ini CECOM Foundation hanya bertindak sebagai fasilitator penyaluran sapi yang merupakan bagian dari program K2I Pemprov Riau. Semua sapi yang berjumlah 500 ekor tersebut akan diserahkan kepada 125 KK petani mitra bina Riaupulp dalam beberpa kelompok tani dengan masing-masing petani mendapat 4 ekor sapi, jelas Kholis.
Kepala Dinas Peternakan Propinsi Riau Drs Raja Erisman MSi dalam sambutannya menyampaikan, kerjasama antara Disnak Riau dengan CECOM Foundation merupakan salah satu upaya pengembangan peternakan sapi di Riau.
Sapi yang digaduhkan ini diperuntukkan untuk memenuhi kebutuhan pasokan sapi menjelang Hari Raya Idul Adha (Qurban). Selama ini kebutuhan sapi qurban cukup tinggi di Propinsi Riau. Oleh sebab itu Disnak Riau membuat program pengembangan sapi dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak termasuk CECOM Foundation.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sapi di Riau, kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, pengurangan ketergantungan pasokan daging sapi dari luar Riau dan pengembangan organic fertilizer untuk pertanian di Riau, ucapnya.(ad/rls)
