PEKANBARU (RiauInfo) - Kelangkaan gas elpiji yang terjadi beberapa waktu terakhir telah kembali normal. Hal ini terkait dengan penegasan Disperindag Riau bahwa warga yang tidak mendapat gas di operasi pasar elpiji hari ini telah bisa membeli elpiji ke agen-agen terdekat.
"Kuota kebutuhan elpiji di Riau 50 hingga 60 ton per hari telah kembali terpenuhi oleh pihak pertamina. Bagi warga yang tidak mendapat kupon atau jatah pembelian elpiji di operasi pasar hari ini bisa membeli ke agen yang biasa menjual elpiji,"terang Henri Rustam dari Disperindag Riau kepada RiauInfo, Minggu (27/01) di Pekanbaru.
Henri juga menegaskan bahwa operasi pasar elpiji seharusnya telah berakhir pada Sabtu (26/01) lalu. Namun karena proses pengiriman dari Dumai terkendala, maka keterlambatan tidak bisa dielakan lagi. Operasi ini pun akan berlanjut pada Senin (28/01) mendatang dengan jatah pembagian sebanyak 110 tabung yang sesuai kupon yang dibagikan.
Namun Henri menghimbau kepada warga yang belum mendapatkan elpiji tidak merasa kecewa. Karena keberadaan elpiji yang mereka butuhkan telah kembali normal dan bisa didapat di agen-agen penjualan dengan harga yang relatif sama yakni senilai Rp.55.000 per tabung.
Menjawab jika ada ditemukan kenaikan harga di agen penjual, Henri menegaskan bahwa jika ada terjadi kenaikan diluar yang sewajarnya akan ditindak sesuai aturan. "Harga akan kami pantau. Kenaikan harga yang mencolok biasanya tidak terjadi di agen-agen penjual. Namun kami tidak bisa kontrol kenaikan harga di tingkat pengecer," sebut Henri.(Surya)
.jpg)
