Djati Sussetya: Pelajaran untuk Tahun 2008 Mendatang

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait dengan kerusuhan yang terjadi dipartai final Piala Chevron Junior Cup tahun 2007 antara Pekanbaru versus Kampar menjadi pelajaran berharga bagi Chevron untuk tahun 2008 mendatang. Pasalnya kejadian ini akan dievaluasi kembali. Apakah tahun 2008 mendatang kegiatan ini akan dilaksanakan kembali? 

"Ya, Insya Allah kegiatan ini akan kita lanjutkan kembali. Semuanya kita serahkan kepada perangkat pertandingan yang menjalankan (Pengda PSSI). Jika mereka mau, akan kita lanjutkan," ungkap Manager Policy, Government & Public Affairs CPI, Djati Sussetya kepada RiauInfo usai pertandingan di Lapangan Sanggar Karyawan PT.CPI, Rumbai, Sabtu (28/7). Menurut Djati, kegiatan yang dilaksanakan ini semata-mata untuk dapat mengajak para pemain untuk dapat berlaku disiplin dalam menjalankan sesuatu. Ini ajang sebagai pembinaan mental pemain muda di Riau. "Saya sangat menghormati keputusan wasit. Karena wasit dengan tegas menegakan aturan dilapangan. Beri kesempatan wasit dalam bertugas hingga selesainya satu pertandingan," pinta Djati. Terangnya lagi, Piala Chevron Junior 2007 ini merupakan ajang untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat yang akan dipersiapkan tuan rumah PON XVIII 2012 di Riau. Disamping menjaring pemain muda berbakat. Juga turnamen ini memberikan hiburan sehat bagi masyarakat Riau. Dimana mereka diberi kesempatan untuk berkompetisi di Piala Chevron Junior 2007. Sehingga Riau mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, sehat jasmani dan rohani seperti dicita-citakan dalam visi Riau 2020. (Dd)

Berita Lainnya

Index