DPRD Riau Minta Proyek Renovasi Dibatalkan

PEKANBARU (RiauInfo) - Usai mengelar Rapat Panitia Musyawarah (Rapat Panmus), DPRD Riau meminta Sekretaris Dewan (Sekwan) untuk dapat membatalkan proyek renovasi interior Gedung DPRD. Pasalnya, renovasi interior Gedung DPRD Riau tidak ada sama sekali menyentuh azas pemanfaatan.

"Jika ini tetap dijalankan oleh pemborong, anggota DPRD Riau akan mengecam pembangunan interior DPRD Riau tersebut. Kami menilai renovasi ini sangat mubazir dan tidak ada peningkatan kinerja Anggota DPRD Riau," ungkap Anggota Komisi C DPRD Riau, Jhon Pieter Simanjuntak kepadaRiauInfo di Kantor DPRD Riau, Kamis (29/11). Menurut Jhon, pembangunan beberapa bangunan di kantor DPRD Riau saat ini seperti land scape, interior dan ruangan fitness jadi tanda tanya besar seluruh anggota DPRD Riau. "Seluruh anggota DPRD Riau terkejut dengan hal ini. Bahkan Panggar DPRD Riau tidak tahu sama sekali terhadap renovasi gedung DPRD Riau. Tiga kegiatan ini tiba-tiba saja muncul dan langsung dikerjakan," cetusnya. Kalau tidak salah, anggaran yang dihabiskan untuk merenovasi sebesar Rp500 juta lebih. "Coba kalian lihat kondisinya interior gedung DPRD Riau masih sangat bagus. Dan tidak lagi perlu diperbaiki. Apalagi pembangunan tempat fitness itu tidak ada gunanya bagi Anggota DPRD Riau," keluhnya. Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Riau, H Syamsul Hidayah Kahar, NA, mengencam keras terhadap renovasi kantor DPRD Riau. Disamping mengencam, Syamsul juga mempertanyakan pembangunan kantor fitness. "Saya pikir, pembangunan ini jangan dilanjutkan. Siapa yang akan mengunakan fitnes tersebut," tanyanya. Sedangkan Sekwan DPRD Riau Nazief Soesila Dharma, berusaha membela diri. Bahwa pembuatan interior DPRD Riau dengan triplek disemua pintu masuk dapat menekan biaya perawatan gedung DPRD Riau. "Tak ada keinginan saya untuk menghabis-habiskan anggaran," tandasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index