PEKANBARU (RiauInfo) - Kesempatan pemerintah Kota Pekanbaru untuk memperbaiki segala sarana penyaluran air atau pun drainase yang masih bermasalah akibat penumpukan tanah tampaknya masih ada kesempatan untuk memperbaikinya. Karena mengingat bulan September mendatang diperkirakan saatnya musim penghujan datang.
Seperti yang dikatakan Marzuki staf analisa Badan Metreologi Geo Fisika (BMG) kepada Riau Info, Sabtu (19/7). Menurutnya, intensitas hujan pada bulan itu diperkirakan cukup besar dan merata. Artinya, jika Kota Pekanbaru tidak membenahi segala drainase yang selama ini menjadi masalah, maka genangan air di jalanan akan selalu ada. Akibatnya, tentu saja sangat
merugikan para pengguna jalan termasuk pemandangan kota yang baru mendapatkan Wahana Tata Nugraha (WTN) beberapa waktu lalu. Jalan-jalan yang drainasenya terlihat kurang berpungsi akibat penyumbatan sampah dan tanah seperti, jalan Pepaya, dagang, Bahana, pasar Kodim dan lainnya. Kondisi diantara drainase tersebut, bahkan ada yang dindingnya sudah pecah.
Sementara disisi lain saat ditanya tentang perkembangan cuaca Kota Pekanbaru dalam tiga hari ke depan, menurut Marzuki masih dalam keadaan cerah. Namun meski demikian, tidak tertutup ada awan tebal hingga menyebabkan hujan. Peluang hujan tersebut sipatnya hanya lokal dan tidak berlangsung lama. (muchtiar)
