PEKANBARU (RiauInfo) - Permasalahan Drainase tanpa dilengkapi dengan penutup atau trotoar cukup menentukan kebersihan dan keindahan Kota Pekanbaru. Apalagi banyak sekali dijumpai drainase yang telah rusak.
Hal ini akan menyebabkan tanah dan sampah kembali menimbun hingga menyebabkan terhambatnya saluran air, belum lagi kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke dalam drainase.
Anggota Komisi IV Kota Pekanbaru Rianto kepada wartawan Senin (5/5) di Pekanbaru mengatakan masalah ini mestinya juga diperhatikan seiring pembangunan drainase oleh pemerintah Kota Pekanbaru.
Drainase yang kotor dan penuh dengan tumpukan tanah banyak sekali di jumpai. Maka, jika ada trotoar maka warga tidak mungkin lagi membuang ke drainase yang menyebabkan terhambatnya saluran air.
Selain itu juga ada hak-hak pengguna jalan yang terabaikan. Hal ini bisa dilihat di jalan yang cukup sempit tidak ada trotoarnya. Akibat dari ini, banyak pengguna jalan merasa terancam dari pengguna kenderaan bermotor.
Jika masalah trotoar ini teratasi maka banyak sekali persoalan yang akan terselesaikan, kebersihan, kelancaran air pada drainase, serta hak pengguna jalan, katanya kepada wartawan.(muchtiar)
