PEKANBARU (RiauInfo) - Kantor Mapolda Riau hari ini, Kamis (22/11), didatangi oleh dua kelompok massa yang berbeda dan punya aksi sama yakni demonstrasi. Meski waktu kedatangan mereka berbeda, namun kedua kelompok ini akhirnya menggelar aksi dalam waktu yang sama walau tuntutan mereka berbeda.
Massa pertama datang sekitar pukul 10.00 WIB yang menyuarakan lemahnya penjagaan kawasan perairan yang ada di Riau, sehingga sangat banyak terjadi penyelundupan yang merugikan negara. Ironinya, aksi penyelundupan ini kerap di beking oleh oknum aparat negara termasuk oknum kepolisian.
Belasan orang massa pertama ini berasal dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Riau. Mereka mengklaim punya data akurat tentang beberapa kasus penyelundupan yang terjadi di Riau. PC PMII menyampaikan tiga tuntutan terhadap Kapolda Riau yang pada dasarnya meminta Kapolda Riau memperketat keamanan di seluruh perairan Riau, khususnya di sejumlah pelabuhan yang rawan penyelundupan.
Selanjutnya sekitar pukul 11.00 WIB, belasan orang demonstran dari aktifis Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi (HMI MPO) Cabang Pekanbaru juga datang di Mapolda Riau. Mereka mengaspirasikan dukungan bagi Polda Riau bertindak tegas untuk memberantas illegal logging di Riau.
Pernyataan ke dua massa ini diterima oleh Kasat Dalmas Polda Riau AKBP EP Sirait dan menyatakan akan menyampaikan aspirasi mereka kepada Kapolda Riau Brigjen Pol Sutjiptadi nantinya. Dengan pernyataan tersebut, kedua massa ini membubarkan diri dan meninggalkan Mapolda Riau.(Surya)
.jpg)
