PEKANBARU (RiauInfo)- Usai subuh pagi tadi, kawasan jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru mulai diwarnai letusan petasan. Beberapa anak di bawah umur perang mulut, saling cek-cok antar mereka. Kehabisan mercon, kedua kubu ini bentrok dengan menggunakan batu dari jarak jauh.
Ratusan anak-anak itu terbagi dari dua kubu yang satu sama lainnya beda tempat tinggal. Diantara mereka menjawab dirinya tinggal jalan Utama atau jalan Nenas sedang lawan main lemparnya adalah anak jalan Pangeran Hidayat Pekanbaru.
Kedua kubu ini menekan para lawannya dengan melempar batu ke arah lawan masing-masing. Ratusan anak jalan Panger (Pangeran Hidayat) bertahan di depan kantor Bulog Riau, tepatnya persimpangan jalan A. Yani dengan jalan Cut Nyak Dien. Sedang anak dari jalan Utama, memilih trotoar jalan Cut Nyak Dien dan pohon jalan sebagai benteng mereka.
Saling kejar dan lempar hingga bertahanpun terjadi diantara kubu ini. Hal ini jelas terlihat menggangu pengguna jalan yang sedang melewati lokasi tersebut. Pasalnya, batu yang mereka gunakan melayang tanpa arah dan berserakan di sepanjang jalan. Mereka mengambil batu taman atau perkarangan kantor sekitar lokasi kejadian, seperti Kantor BIKKB, Bulog, Diknas Riau dan batu taman di trotoar jalan.
Beberapa kali Patroli Polisi dengan kendaraan roda dua dan satu buah Mobil Patwal terlihat memberi Shock Terapi bagi ke dua massa. Saat kedatangan patroli ini, banyak diantara mereka seakan cuma jalan pagi dan menunjukkan sikap tidak melakukan pelemparan tersebut. Ada diantara mereka menyelinap ke dalam beberapa halaman kantor.
Seorang pegwai kantor BIKKB Riau, Karsiwan mengatakan, kejadian serupa ini selalu terjadi di kawasan tersebut hampir tiap malam, apalagi malam minggu, ramadhan tiap tahunnya.
"Entah karena mereka libur dan tidak ada kegiatan maka mereka saling keluyuran hingga terjadi hal ini. Seakan telah menjadi kebiasaan bagi mereka untuk main lempar batu di sini tiap bulan puasa," sebut Karsiwan pada RiauInfo, Minggu (16/9) di lokasi kejadian.
Dari pantauan RiauInfo, perang batu ini terjadi sejak sekitar pukul 06.00 WIB hingga 07.15 WIB, samapai kembali seorang Patroli Polisi mengunakan motor mengusir ke dua belah kubu ini dan mereka tidak mengulanginya lagi sampai waktu tersebut. Hingga saat ini, tidak ada laporan korban terluka atau kerugian materi lainnya baik dari lingkungan kantor maupun ke dua belah kubu tersebut.(Surya)
