PEKANBARU (RiauInfo) - Tercatat dua miliar lebih hasil transaksi langsung dari penjual dan pembeli di Pasar Lelang Komoditi Agro yang digelar Disperindag Riau di hotel Quality Pekanbaru. Minat tertinggi pembeli kali ini masih melirik komoditi beras, selanjutnya ayam potong, sayur sawi putih, pinang bulat dan kelapa bulat.
Seperti komoditi beras asal Jawa Barat terjual 200 ton dengan pembelinya asal Riau. Menyusul peringkat dua pedagang dari Agam Sumbar menjual 60 ton ayam potong pada pembeli yang juga dari Riau. Selanjutnya pembeli dan penjual asal Riau bertransaksi 15 ton pinang bulat dari Rohil. Menempati transaksi ke lima tercatat satu juta butir kelapa bulat asal Inhil juga dibeli oleh pembeli asal Riau.
Sony, seorang panitia pasar lelang yang berlansung 24-25 Juli tersebut mengatakan, transaksi senilai dua miliar lebih ini cuma yang berlangsung saat pasar lelang saja. Karena, kata Sony, pengalaman pasar lelang sebelumnya ada pembeli dan penjual menyetujui transaksi setelah pasar lelang usai.
"Pasar lelang mempertemukan penjual dan pembeli. Jika ada transaksi langsung deal saat itu lebih baik. Namun, pertemuan pelaku usaha tersebut akan berkelanjutan hingga mereka bertransaksi walau pasar lelang usai. Dan biasanya transaksi ini akan lebih meningkat dibanding saat pasar lelang berlangsung," terang Sony.
Sony menambahkan, Disperindag Riau selalu siap melayani tiap hari kerja bagi pelaku usaha baik penjual atau pembeli yang ingin bertransakasi. "Disperindag akan memfasilitasi pelaku usaha yang ingin bertransaksi, baik si penjual atau pembelinya. Segala informasi akan kami beri seperti alamat penjual komoditi, jenis komoditi, stok barang atau siapa pembeli beserta datanya," ungkap Sony.(Surya)
