PEKANBARU (RiauInfo) - Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) merekam keberadaan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di dua provinsi wilayah pulau Sumatera, Jumat (31/10) ini. Namun Provinsi Riau sendiri tercatat sebagai salah satu provinsi yang bebas Karhutla di Sumatera hari ini.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan rekaman satelit NOAA 18 menangkap titik Karhutla menyala di wilayah provinsi Lampung dan Kepulauan Riau (Kepri). Menurut BMG, wilayah provinsi Lampung dan provinsi Kepri masing-masing mengalami satu titik Karhutla.
Sementara, di provinsi Riau sendiri keadaan cuaca sebagian hujan dan sebagain lagi mengalami panas dengan temperatur mencapai 35,5 Derjat Celsius. BMG menangkap peluang hujan lebih berpotensi di Riau bagian Utara.
"Gangguan trhopis di sejumlah wilayah perairan dekat pulau Sumatera menjadi penyebab utama cuaca panas di Sumatera termasuk di provinsi Riau. Gangguan itu bisa mengakibatkan panas di wilayah tertentu atau hujan di wilayah lainnya,"terang staf analisa Marzuki mewakili kepala BMG Stasiun Pekanbaru, Blucer Dolog Saribu kepada RiauInfo.
BMG mendapatkan gangguan trhopis tersebut berada di wilayah Samudera Hindia dan di wilayah Laut Cina Selatan. BMG memprediksi gangguan yang menyedot awan di Riau itu masih akan terjadi hingga dua hari mendatang. Sehingga sejumlah provinsi wilayah Sumatera, seperti Riau juga akan mengalami panas dalam waktu tersebut.(Surya)
.jpg)
