Dumai Berpotensi Sebagai Jalur Transit Kelompok Teroris

PEKANBARU (RiauInfo) - Letak geografis kota Dumai yang berada di Selat Malaka, dikhawatirkan sangat berpotensi sebagai jalur transit bagi kelompok teroris. Karena itu seluruh instansi terkait di Dumai saat ini diminta waspada terhadap teroris tersebut.
Dandim 0303/Bkls Letkol (Inf) Sony Apriyanto mengatakan letak Kota Dumai memang sangat strategis karena berhadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia. Warga negara tersebut terdapat anggota jaringan teroris yang selama ini selalu beraksi di Indonesia. Bahkan beberapa tahun lalu sempat menjadikan Dumai sebagai pintu masuk mereka ke wilayah Indonesia. Tidak hanya itu saja, salah seorang anggota jaringan teroris sempat pula beristri warga Kabupaten Rokan Hilir yang merupakan kabupaten tetangga Kota Dumai. Sehubungan hal itu, seluruh elemen di Dumai harus selalu mewaspadai kehadiran jaringan ini di Dumai. "Sudah selayaknya seluruh elemen yang terdapat di kota Dumai melakukan koordinasi sebagai bentuk kewaspadai terhadap teroris tersebut," ungkapnya. Sementara itu Kapolresta Dumai AKBP Muhrom Riyadi juga berpendapat bahwa Dumai berpeluang menjadi jalur transit bagi para teroris yang melakukan aksi di Indonesia. Bahkan ini telah terjadi beberapa tahun lalu, dimana Dumai dijadikan jalur transit bahan peledak. "Saat saya bertugas di Densus 88 Polda Riau beberapa tahun lalu, sejumlah bahan peledak yang digunakan jaringan teroris di Indonesia dipasok melalui jalur transit Kota Dumai," jelasnya. Malah sebelum dikirim ke Pulau Jawa, bahan peledak itu sempat menginap di Dumai.(ad)

Berita Lainnya

Index