Edi Basri: Kalau Ada Mata Anggaran, Bisa Kita Cari

PEKANBARU (RiauInfo) - Terkait Baliho "Riau Satu" yang beredar dan disinyalir memakan anggaran APBD, membuat Ketua DPW Partai PBR, H Edi Basri, SH, yang juga selaku Anggota Komisi D DPRD Riau, terkejut. Kalau memang ada mata anggarannya di dinas terkait, secara otomatis bisa dicari. Kenapa?

"Karena mata anggaran tersebut tidak bisa dikelabui sama sekali. Jika memang ada kedapatan satker yang membiayia, tentu akan kita panggil. Kalau tak mempunyai mata anggaran bagaimana kita akan memangilnya," ungkap Edi Basri usai Sholat Zhuhur kepada RiauInfo di Masjid Darul Abror, Senin (24/9). Menurut Edi Basri, pemasangan baliho "Riau Satu' yang beredar di Pekanbaru wajar saja. "Kenapa, kalau pakai anggaran sendiri biarkan saja. Tapi kalau pakai anggaran APBD perlu kita pertanyakan. Dan pemaakaian anggaran itu perlu ada urgensinya apa," cetusnya. Sementara itu, salah seorang PNS di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang engan disebutkan namanya, membenarkan bahwa baliho "Riau Satu" yang terpampang memakai anggaran APBD. "Memang benar baliho itu memakan anggaran ABPD," katanya dengan sinis. Justru dia bertanya, apakah tak ada efisiensinya terhadap anggaran yang telah terpakai tersebut. "Apa sih maksud dari semua itu. Kalau saya pikir mencari nama jelang pemilihan gubernur tahun 2008 mendatang. Itu tak masuk diakal. Lebih baik gunakanlah anggaran APBD sebaik-baiknya. Jangan berfoya-foya dengan hanya memampangkan baliho "Riau Satu", kasihan dong rakyat kecil yang butuh uluran tangan para dermawan," katanya mengakhiri. (Dd)

Berita Lainnya

Index