Fendri Jaswir: Dana Cadangan Rumah Sakit Harus Diperbesar

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Komisi D DPRD Riau, Ir Fendri Jaswir sangat menyayangkan dana cadangan di RSUD Arifin Ahmad sebesar Rp500juta. Sampai dimana dana sebesar tersebut dapat digunakan. Untuk, itu DPRD Riau akan memperjuangkan dana cadangan Rumah Sakit harus diperbesar/ditambah.

"Memang dulu kita perjuangkan, karena pada waktu itu yang dana cadangan itu hanya ada Rp500juta. Saya rasa uang tersebut dapat habis untuk satu, dua dan tiga pasien saja. Itu hal yang tidak masuk diakal," ungkap Fendri Jaswir kepada RiauInfo di RSUD Arifin Ahmad, Kamis (23/8). Menurut Fendri, dengan dana Pemerintahan Provinsi Riau yang sangat besar. Dia berharap, kalau bisa dana cadangan Rumah Sakit (RS) dapat ditambah. Sedangkan organisasi masyarakat (ormas) bisa mencapai miliaran rupiah. "Kenapa dana cadangan untuk RS kecil. Hal ini akan kita perjuangkan sebesar miliaran rupiah," pintanya. Dana miliaran ini dicadangkan apakah ke Dinas Kesehatan atau kerumah sakit diperuntukan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu. "Masak sih Riau yang kaya ini masih juga ada orang yang terlantar. Kedepannya Pemerintah Daerah harus dapat menangani masalah ini dengan baik dan cermat. Itulah salah satu-satunya jalan dengan dana cadangan harus diperbesar," katanya sembari berharap. "Kami (DPRD Riau) akan kembali memperjuangkan dana cadangan tersebut ke APBD Perubahan atau ABT. Sekarang kita belum tahu apakah pemerintah belum mengajukan atau sudah. Kemauan kita, jika tak sanggup di RSUD Arifin Ahmad dirujuk ke Jakarta dan selanjutnya ke Malaka. Tapi kita tak mau seperti itu, masyarakat miskin harus kita bantu dengan adanya dana cadangan tersebut," pungkasnya. (Dd)

Berita Lainnya

Index