Gagal Tangani Kasus Korupsi, Kajari Rengat Dicopot

PEKANBARU (RiauInfo) - Ancaman Jaksa Agung Hendarman Supandi akan mencopot jaksa-jaksa yang diniali tidak becus dalam menangani perkara korupsi benar-benar dilakukannya. Kini sebanyak 25 Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari), termasuk Kajari Rengat Ismaung Knering SH dicopot dari jabatannya.

Berita pencopotan Kejari Rengat ini menjadi headline Riau Pos edisi Kamis (5/6) berjudul "Jaksa Agung Copot Kajari Rengat". Harian ini menyebutkan bahwa dari hasil evaluasi, kajari-kajari yang dicopot itu nol dalam penanganan kasus korupsi di wilayahnya. Berita yang sama juga jadi headline Riau Mandiri berjudul "Kajari Rengat Dicopot". Harian ini dalam berita berjudul "Kajari Rengat Dicopot" menyebutkan setelah dicopot mereka akan ditarik ke Pusdiklat untuk diberi pembinaan khusus selama kurang lebh satu tahun. Berita kaburnya 8 Tahanan Polsekta Tampan, Pekanbaru menjadi berita utama Pekanbaru MXberjudul "Tahanan Polsekta Kampar Kabur". Harian ini menyebutkan kaburnya para tahanan itu diduga melalui terali besi yang berada di atas plapon sel tahanan itu. Koran Riau dalam berita sama menyebutkan larinya delapan tahanan Polsekta Tampan itu setelah mereka berhasil membengkokkan jeruji besi dan membobol plafon di lorong tahanan. Berita itu berjudul "Delapan Tahanan Kabut". Buntut aksi kekerasan yang terjadi di lapangan Monas Jakarta yang berbuntut munculnya tuntutan agar FPI dibbarkan menjadi berita utama Metro Riau hari ini. Harian ini menyebutkan FPI Riau menolak keras untuk dibubarkan. Berita itu berjudul "FPI Riau Tolak Bubarkan Diri". Berita tentang FPI juga jadi berita utama Tribun Pekanbaru. Dalam berita berjudul "800 Polisi Kepung Markas FPI" disebutkan bahwa Habib Riziea Shihab serta puluhanpengikutnya ditangkap. Polisi saat ini masih mencari Panglima Komando Laskar Islam Munarman.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index