Gelombang Masih Hantui Perairan Provinsi Kepri

PEKANBARU (RiauInfo) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru mendapatkan gelombang masih meninggi di perairan provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Kamis (13/11) ini. Tekanan rendah di Laut China Selatan yang sedang membentuk angin tropis saat ini masih menjadi penyebab utama meningginya gelombang tersebut.. 

Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Warih mengatakan, gelombang rata-rata maksimum mencapai 3 hingga 4 meter, bahkan terkadang mencapai 5 meter di perairan wilayah kepulauan Natuna, Matak dan Tarempa provinsi Kepri hari ini. Sedangkan di wilayah perairan pulau Batam dan negara Singapura ketinggian gelombang masih mencapai 2 hingga 3 meter. Gelombang setinggi 2 hingga 3 meter itu juga berada di wilayah perairan Tanjung Pinang. Ketinggian gelombang tersebut merupakan ancaman bagi pelayaran. Menurut BMG, tekanan rendah yang baru saja membentuk badai tropis di Laut China Selatan itu menimbulkan angin kencang dan cuaca buruk di perairan Kepri. Menurut BMG, keadaan itu belum reda hingga dua hari mendatang. Namun BMG Pekanbaru tidak menangkap pengaruh badai tropis tersebut terhadap gelombang di perairan provinsi Riau. Menurut BMG, ketinggian gelombang masih dibawah 1,25 meter di perairan pesisir provinsi Riau hari ini.(Surya)

Berita Lainnya

Index