PEKANBARU (RiauInfo) - Ketinggian gelombang masih dalam status warning di sejumlah perairan provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Senin (15/12) ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru memperingatkan pelayaran terhadap gelombang tinggi maksimum mencapai 4 meter tersebut.
Kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu melalui staf analisa Slamet Riyadi mengatakan, gelombang yang membahayakan pelayaran itu terjadi di perairan Selat Batam dan Singapura. Daerah yang padat jalur pelayaran itu masih mengalami gelombang mencapai 1,5 hingga 3 meter hari ini.
Sedangkan ketinggian gelombang maksimum mencapai 2,5 hingga 4 meter terjadi di wilayah perairan Pulau Tujuh Natuna, Matak, Dabo Singkep, Tarempa dan sekitarnya. BMG Pekanbaru mendapatkan, gelombang tinggi itu muncul akibat masih adanya pusaran angin di atas permukaan laut negara Philipina sebelah Timur. Badai trhopis bernama badai Dolphin itu relatif dekat dengan perairan Kepri.
Sehingga pengaruh angin kencang dan peluang hujan menjadikan permukaan air laut juga meninggi di Kepri.
Menurut BMG, pusaran angin dan tekanan rendah disertai cuaca buruk di sejumlah perairan itu merupakan gejala musim hujan yang sering terjadi menjelang akhir tahun setiap tahunnya.(Surya)
.jpg)
