PEKANBARU (RiauInfo) - Kepala Dinas Kebudayaan Kesenian dan Pariwisata (Dinas Budsenipar) Provinsi Riau, Jhoni Irwan mengatakan nama Gedung Theater Tertutup tersebut diganti menjadi Anjung Seni Idrus Tin-tin. Pasalnya, nama tersebut berdasarkan saran Dewan Kesenian Riau (DKR) dan langsung di setujui Gubernur Riau, HM Rusli Zainal. Kapan Anjung Seni Idrus Tin-tin ini diresmikan?
"Jika tak ada aral melintang, peresmian ASIT ini akan diresmikan oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono 11 Agustus 2007 mendatang. Walaupun pembangunan belum selesai 100 persen, Disbudsenipar yakin pembangunan ini selesai dalam akhir tahun ini," ujar Jhoni Irwan kepada RiauInfodi Gedung Museum Sang Nila Utama, Kamis (2/8).
Menurut Jhoni, saat ini mesti harus kerja ekstra. Sebab tahun ini mereka memiliki tugas yang berat telah menanti, yakni mengupayakan suksesnya penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI). Dalam rangka FFI tahun 2007 Gubernur Riau telah menerima estafet penyelenggaraan dari pusat. Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Dinas Budsenipar segera mempersiapkannya.
Seperti mempersiapkan gedung tempat penyelenggaraannya. Setelah tempat diprogramkan, barulah dilanjutkan dengan menetapkan kegiatan-kegiatan pendukung lainnya. "Mudah-mudahan pembangunan gedung Anjung Seni Idrus Tin-tin ini dapat terselesaikan sesuai dengan target yang telah kita buat," tandasnya. (Dd)
