“Akan kita evaluasi terkait hal ini,” kata Gubernur singakat kepada Riauinfo ketika ditemui usai penyampaian rancangan peraturan daerah (ranperda) APBD tahun 2007 di gedung DPRD Riau, Jumat.
Sebelumnya, hasil rapat internal Komisi E DPRD Riau merekomendasikan kepala BKS Riau Darlis Ilyas supaya dipecat. Rekomendasi pemecatan ini karena Darlis Ilyas dinilai melecehkan lembaga dewan dan dinilai lamban dalam menangani korban bencana banjir di Rokan Hulu (Rohul) dan Kampar.
“Soal pernyataan Wan Darlis yang mencaci maki komisi E merupakan pelecehan terhadap lembaga dewan. Padahal sudah menjadi tugas kami untuk mengkritik dan mengawasi kegiatan satker,” tutur ketua komisi E Hasyim Aliwa beberapa waktu lalu.
Pertimbangan lain yang diajukan komisi E untuk merekemondasikan kepada pimpinan dewan supaya memecat Wan Darlis antara lain program kerja kepala BKS Riau banyak yang tak berjalan dengan baik. “Misalnya program penanganan korban banjir Rohul dan Kampar, dari sidak Komisi E ke kantor BKS justru menemukan penumpukan bantuan,” tandasnya.
Sementara ketua DPRD Riau H Chaidir tidak berkomentar atas rekomendasi ini, termasuk apakah dirinya sudah menerima surat rekomendasi dari komisi E tersebut. “Saya 'no coment' soal ini, maaf ya," ujarnya sambil berlalu ke ruangannya.
Gubernur Nyatakan akan Evaluasi Darlis Ilyas
Kiki
Jumat, 08 Desember 2006 - 10:37:35 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Politik
PWI Pokja Pekanbaru Beri Pelatihan Jurnalistik Dasar Kepada Siswa SMA Negeri 10
Kamis, 01 Desember 2022 - 16:43:12 Wib Politik
Mappilu PWI Riau Ikuti Raker Pemantau Pemilu, Rusidi: Bawaslu Tidak Bisa Kerja Sendiri
Senin, 01 April 2019 - 07:05:38 Wib Politik
Sosialisasikan Pilgubri 2018 KPU Riau Undang 45 Anggota PWI Riau
Ahad, 10 Juni 2018 - 15:35:16 Wib Politik