Gubri Optimis PON Tetap Dilaksanakan di Riau

ROKAN HULU (RiauInfo) - Gubernur Riau HM Rusli Zainal tetap tak bergeming terancamnya pemindahan 7 venues PON Riau ke luar provinsi, jika pada penyelenggaraan PON September mendatang tak juga kunjung selesai. Sebaliknya, Rusli justru masih optimis semua cabang olahraga (Cabor) tetap dilaksanakan di Riau. Menurut gubernur, provinsi Riau selaku tuan rumah akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk mewujudkan Riau sebagai satu-satunya daerah penyelenggara PON ke XVIII. Sejumlah venues yang disangsikan tak selesai pada PON nanti itu pun hingga saat ini terus digesa pembangunannya. "Tantangan ini akan kita upayakan secara maksimal. Terpenting bagaimana dapat fungsional meskipun dalam keadaan yang seminimal mungkin. Karena itu kita tetap berharap PON di Riau tetap terlaksana dengan sukses," kata gubernur, usai melaksankana Safari Ramadhan di mesjid Ismailiyah dusun Muara Nikum Kabupaten Pasir Pengaraian. Kata gubernur, sejumlah venue yang disangsikan penyelesaiannya tersebut minimal nantinya dalam kondisi fungsional atau dapat dipertandingkan. Dengan demikian, tidak perlu ada rencana pemindahan ke tempat lain. Meski menyatakan optimis, namun gubernur mengakui telah terjadi hambatan-hambatan pembangunan. Seperti maslaah tekhnis pembangunan dan anggaran yang hingga saat ini belum bisa dicairkan dari APBD Perubahan. Diharapkan dengan waktu yang masih tersisa ini, seluruh pihak terkait lebih memaksimalkan semua pekerjaan. Karena itu diminta kepada pengurus PON terus berupaya agar penyelenggaraan PON berjalan seperti yang diharapkan. "Ada sedikit hambatan, karena masalah teknis dan anggaran masih belum tersedia," ujar gubernur. Hal serupa sebenarnya sudah beberapa kali pernah disampaikan gubernur dalam beberapa kesempatan. Terakhir saat meninjau pengoperasian terminal baru bandara SSK II Pekanbaru pertengahan bulan lalu, gubernur menegaskan bahwa tidak ada satu tempat venue pun yang akan dipindahkan ke luar provinsi. Bahkan ketika ditanya venue progres pembangunan futsal yang hingga kini masih jauh dari harapan, gubernur menyatakan bahwa pembangunan sedang berjalan. Ketika ditanya apakah ada tempat alternatif jika tidak selesai. Lagi-lagi gubernur menyatakan tidak ada yang dipindahkan dan tetap dipindahkan di Riau. Harapan serupa juga pernah disampaikan Kepala Plt Kadispora Emrizal Pakis berulang kali, bahwa jika tidak optimal penyelesaian, minimal dilaksanakan dengan kondisi fungsional. Sebelumnya, Menkokesra Agung Laksono jika sejumlah venue tak segera diselesaikan akan dipindahkan ke Sumatera Selatan (Sumsel) atau Jakarta yang secara infrastruktur sudah dalam kondisi siap. Hal ini mengingat dua provinsi ini sudah pernah menyelenggarakan baik even yang bersifat nasional, mau pun bertarap internasional. (mtr)
 

Berita Lainnya

Index