Gubri: Riau Akan Bangun Monumen Bahasa

[caption id="attachment_16432" align="alignleft" width="300"] Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP berfoto bersama dengan masyarakat Riau di Jakarta pada acara buka puasa bersama yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (12/9) malam. Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP berfoto bersama dengan masyarakat Riau di Jakarta pada acara buka puasa bersama yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (12/9) malam.[/caption] JAKARTA (RiauInfo): Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP mengatakan bahwa pihaknya sedang merencanakan untuk membangun sebuah monumen bahasa guna mengingatkan semua orang bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu Riau. "Ini sangat penting. Kita ingin mengingatkan semua pihak bahwa Riau punya sumbangsih yang sangat besar bagi negeri ini, antara lain bahwa bahasa Indonesia adalah berasal dari bahasa Melayu Riau. Oleh karena itulah, kami berencana untuk membangun sebuah monumen bahasa agar hal itu tidak dilupakan oleh masyarakat kita terutama para generasi muda," ungkap Gubri saat menyampaikan sambutan pada acara buka puasa bersama masyarakat Riau di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (12/9) malam. Hadir pada kesempatan itu sejumlah pejabat dari Pemprov Riau, seperti Wagubri HR Mambang Mit, Sekdaprov Wan Syamsir Yus dan sejumlah kepala dinas lainnya. Sementara dari Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) nampak Ketua Umum PMRJ yang baru terpilih HM Lukman Edy (mantan Meneg PDT) serta sejumlah tokoh masyarakat, seperti Masfar Ismail dan mantan Gubri Soeripto. Menurut Gubri, Riau tidak saja menyumbangkan bahasa Melayu menjadi bahasa resmi negeri ini. Lebih dari itu, Riau dengan segala kekayaan alamnya juga telah menjadi sumber pendapatan utama negeri ini. Tidak kurang dari 60 persen devisa negara ini pernah berasal dari minyak yang keluar dari bumi Riau. Belum lagi sumbangsih yang berasal dari sektor kehutanan, perkebunan, perikanan, kelautan dan lainnya. "Begitu besar sumbangsih Riau terhadap negeri ini, makanya tidak sepantasnya bila kondisi Riau saat ini masih ada hal-hal yang memprihatinkan," ucap Gubri sembari memberi contoh soal listrik dan dana bagi hasil (DBH) yang diterima Riau sering ditahan pemerintah pusat. Oleh karena itulah, Gubri menegaskan bahwa pihaknya punya harapan yang sangat besar bagi para anggota DPR RI dan DPD RI yang baru saja terpilih, kiranya bisa turut menjembatani berbagai kepentingan dan aspirasi masyarakat Riau di tingkat pusat. "Saya sudah kumpulkan para anggota DPR terutama yang berasal dari Partai Golkar, marilah sama-sama kita perjuangkan kepentingan daerah kita. Kalau nggak mau, untuk apa jadi wakil rakyat," tegas Gubri yang juga Ketua DPD Partai Golkar Riau itu. Di sisi lain, Gubri sempat memaparkan berbagai program pembangunan yang telah berjalan, seperti pembangunan infrastruktur, memberikan prioritas pada pendidikan hingga upaya memacu pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau. "Alhamdulillah sudah banyak kemajuan yang kita capai. Pertumbuhan ekonomi kita tertinggi di Sumatera, begitu juga angka kemiskinan bisa kita tekan hingga 8 persen. Ke depan kita kan lakukan upaya lebih keras lagi agar Riau benar-benar seperti yang kita harapkan sesuai dengan visi Riau 2020," ucap Gubri. Dalam pada itu, Ketua Umum PMRJ Lukman Edy bertekad untuk menggali dan mengumpulkan semua potensi masyarakat Riau yang ada di Jakarta dan sekitarnya agar bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan daerah. "PMRJ ini akan kita gunakan sebagai wadah untuk ikut memberikan kontribusi bagi daerah kita," kata Sekjen PKB itu.(ad/rls)

Berita Lainnya

Index