Habiskan Uang Rakyat Secara Cuma-cuma

PEKANBARU (RiauInfo) - Tak hanya kalangan mahasiswa berdebat membicarakan kunjungan rombongan DPRD Riau ke Luar Negeri. Tapi masyarakat kalangan atas (konglomerat) menilai kunjungan tersebut hanya menghabiskan uang rakyat secara cuma-cuma. 

"Sudah selayaknyalah masyarakat dapat meminta dan mengontrol rombongan anggota DPRD Riau, kemana dia akan berlabuh. Agar sikap dan tingkah laku yang diambilnya dapat mencerminkan kepentingan rakyat. Yang jelas kunjungan ini hanya jalan-jalan semata," ungkap Tokoh Masyarakat Djamaluddin Hasan kepada RiauInfo di KONI Riau, Senin (20/8). Menurutnya, jika hal ini dibiarkan begitu saja. Bisa-bisa setiap tahun akan diagenda kunjungan ke luar negeri ini oleh DPRD Riau. Ia mengatakan sehubungan dengan pernyataan tentang upayanya membatasi kegiatan ke luar negeri di kalangan anggota dewan. Banyak pihak sudah sejak lama menyorot kritis banyaknya studi banding ke luar negeri. "Memang iya, ganti saja studi banding itu dengan kunjungan kerja, karena kesan studi banding hanya untuk jalan-jalan. Padahal banyak menemukan kasus seperti perjanjian yang sudah lama disepakati secara bilateral, tetapi tak jelas tindak lanjutnya," katanya. Selaku masyarakat menyatakan untuk kepentingan perbaikan kinerja parlemen itu boleh saja dilakukan. "Tapi, tak perlu lagi ada studi banding ke luar negeri. Kecuali sangat mendesak, itu perlu diatur lebih baik lagi," katanya mengakhiri. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index