Harga Kertas Melambung, Pengusaha Foto Kopi Kalang Kabut

PEKANBARU (RiauInfo) - Harga keras folio di Pekanbaru terus menerus mengalami kenaikan. Bahkan kenaikannya hampir setiap hari dengan kenaikan bervariasi dari Rp 100 hingga Rp 500 setiap hari. Kondisi ini membuat para pengusaha foto kopi di Pekanbaru kalang kabut menyesuaikan harga.

Seperti yang diungkapkan Eva, pengusaha foto kopi Jalan Hangtuah Pekanbar, saat ini harga kertas sudah Rp31.000 per rim. Dengan kondisi harga keras yang cukup tinggi ini pihaknya mengalami kesulitan dalam menentukan harga jasa foto kopinya. Jika beberapa bulan lalu dia pematok harga jasa foto kopi sebesar Rp 100 perlembar, namun karena harga kertas mulai melambung membuat dia naikkan harga jasa foto kopinya menjadi Rp125 perlembar. "Itu sebulan yang lalu ketika harga kertas masih Rp27 ribu per rim," jelasnya. Tapi sekarang harga krtas sudah Rp31 ribu per rim, dan harga barang-barang keperluan foto kopi seperti toner dan sebagainya juga naik. "Mau tak mau tentu harus menaikkan lagi harga jasa foto kopi. Tapi kami belum berani melakukannya," ungkap dia lagi. Hal yang sama juga dikatakan Mayuni (38) pengusaha foto kopi di Gobah, Pekanbaru. Dia mengatakan sekitar sebulan yang lalu harga jasa foto kopi ditempatnya sudah ditetapkan sebesar Rp 150 per lembar. "Tapi kini harga sebesar itu tidak memungkinkan lagi karena harga kertas sudah melambung," ungkapnya. Namun untuk menaikkan lagi harga jasa foto kopi, misalnya sebesar Rp175 atau Rp 200 per lembar, dia tidak berani. "Saya belum berani menaikkan harga, karena takut pelanggan kabur semua. Soalnya tempat foto kopi yang lain masih memasang harga Rp150 per lembar," tambahnya.(Ad)


Berita Lainnya

Index