Harga Kopra Bergantung Pasar Dunia

PEKANBARU (RiauInfo) - Kopra yang menjadi komoditas ekspor sejak lama telah berfluktuasi dengan nilai dolar AS. Keadaan ini membuat harga kopra tidak bisa dikontrol melalui kebijakan pemerintah. Kopra yang menjadi unggulan komoditas Kabupaten Indergairi Hilir, Provinsi Riau saat ini mengalami penurunan jelang ramadhan.
"Pemerintah tidak bisa campur tangan dengan harga kopra. Karena harga kopra telah berjalan sesuai dengan mekanisme pasar dunia. Keadaan itu terjadi karena kopra merupakan komoditas ekspor yang telah berfluktuasi sesuai dengan dolar,"ungkap Kepala Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Herlian Saleh melalui Kabid PDN Hamsani Rahman, Rabu (12/8/09) di Pekanbaru. Disperindag menyatakan sedikitnya ada tiga perusahaan besar yang membutuhkan kopra di Kabupaten Inhil. Sehingga permintaan pasar terhadap kopra juga selalu terbuka. Umumnya petani kopra di Inhil telah menjadi pemasok pada tiga perusahaan besar itu. Sementara, bagi petani kopra yang mencoba peluang diluar pasar Inhil, Disperindag telah melakukan alternatif pasar lelang agro. "Salah satu manfaat pasar lelang agro ini adalah memfasilitasi pasar komoditas agro agar lebih laus dan terbuka. Jika mereka meras cocok harganya, maka petani bisa saja menjual ke luar provinsi lain. Saaat ini ada peserta dari Inhil yang ikut pasar lelang ini yang menawarkan kopra,"jelas Hamsani di pasar lelang agro yang berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru hari ini.(Surya)

Berita Lainnya

Index