PEKANBARU (RiauInfo) - Pendistribusian minyak goreng bersubsidi ternyata tidak hanya menguntungkan masyarakat miskin yang mendapatkannya, tapi juga menguntungkan semua warga. Sebab sejak minyak goreng bersubsidi itu beredar, harga minyak goreng curah di pasaran mulai turun.
Berdasarkan pengamkatan RiauInfo, Rabu (19/3) di beberapa pasar di Pekanbaru diketahui saat ini harga minyak goreng curah sudah turun hingga Rp 12.000 perliter. Padahal sebelumnya terus bertahan antara Rp 13.500 hingga Rp14.000 perliter.
Sejumlah pembeli berharap, penurunan harga minyak goreng curah ini terus berlangsung hingga benar-benar kembali ke titik normal. "Saya berharap harganya terus turun hingga nantinya akan kembali ke harga Rp 10.000 perliter," ujar Hasni (37) salah seoran warga.
Untuk diketahui, dalam beberapa hari ini Disperindag Kota Pekanbaru telah mendistribusikan sebanyak 196 ribu liter minyak goreng bersubsidi untuk warga kurang mampu di Pekanbaru. Minyak goreng bersubsidi itu djual dengan harga Rp5.000/2liter.
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru H Suraji SH mengatakan minyak goreng bersubsidi itu memang hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin saja. Soalnya siapa saja yang akan menerimanya, diserahkan kepada pihak kecamatan dan kelurahan.
Disebutkannya setiap warga hanya diberi jatah sebanyak 2 liter/KK dengan harga Rp 5.000. Jadi untuk setiap liternya dipatok dengan harga yang sangat murah yakni Rp2.500. "Diharapkan dengan adanya minyak goreng bersubsidi ini, masyarakat miskin bisa terbantu," tegasnya.(Ad)
