PEKANBARU (RiauInfo) - Hari ini satelit NOAA 18 tidak menangkap titik api di Sumatera. Ada tiga kemungkinan hilangnya titik api di pulau Andalas ini. Pertama, sisa api masih menyala namun luasnya kurang dari 60 Ha, sehingga satelit tidak menghitung sebagai hotspot.
Kemungkinan ke dua, titik api benar-benar padam karena ada yang menanggulanginya. Sedang kemungkinan yang sangat tidak mungkin terjadi adalah kesalahan satelit dan akses internet dalam melaporkan data. "Kesalahan satelit sangat tidak mungkin. Dan akses internet kami hari ini masih normal,"ujar Marzuki dari BMG Pekanbaru.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) stasiun Pekanbaru, Rabu (2/04) ini juga melaporkan tidak ada tutupan smoke di udara. Dengan kata lain, smoke alias asap ini muncul hanya dari hasil pembakaran hutan dan lahan tidak terjadi.
Sedang peluang hujan sangat minim sekali di Riau. Meski pun ada, diprediksi di dua daerah yakni sekitar wilayah kabupaten Rokan Hulu dan wilayah kota Dumai. "Tapi sangat minim sekali peluang hujan umumnya di Riau termasuk di dua daerah tersebut,"ungkap Marzuki dari BMG Pekanbaru kepada RiauInfo.(Surya)
