PEKANBARU (RiauInfo) - Sebuah helikopter milik TNI AU yang bertolak dari Lanud Simpangtiga, Pekanbaru, jatuh di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat di Sei Kijang, Kabupaten Pelalawan. Dalam peristiwa ini seorang penumpang asal Singapura tewas, sedangkan lainnya mengalami luka berat dan dirawat di RS Awal Bros Pekanbaru.
Peristiwa jatuhnya helikopter ini terjadi Senin sore (7/1) tadi sekitar pukul 15.15 Wib. Menurut saksi mata, pesawat tersebut sebelum jatuh, terlihat berputar-putar di udara dan berusaha mendarat ke sebuah lapangan sepak bola yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Namun entah kenapa, begitu berada di atas lapangan, pesawat tidak juga turun. Malah terus bergerak berputar dan kemudian jatuh ke perkebunan kelapa sawit milik masyarakat. Saat jatuh, suara berisik terdengar sangat keras. Baling-baling helikopter sempat memangkas pohon kelapa sawit yang berada di sekitarnya.
Kondisi helikopter setelah jatuh, mengalami kerusakan yang cukup parah. Untung saja tidak meledak. Masyarakat di sekitar begitu menyadari adanya helokpter jatuh, langsung berlarian ke lokasi kejadian. Beberapa kru helikopter yang seluruhnya berjumlah 12 orang ada yang berhasil turun dari helikopter itu.
Tanpa dikomando masyarakat pun bergotong royong mengeluarkan kru lainnya yang masih berada di dalam helikopter. Setelah berhasil mengevakuasi seluruh kru, dengan mempergunakan mobil ambulance milik Puskesmas setempat, mereka akhirnya dilarikan ke RS Awal Bros, Pekanbaru.
Saat dievakuasi para kru helikopter ada yang mengalami luka berat dan ada yang hanya luka ringan. Namun saat di perjalanan salah seorang diantaranya yang seorang warga Singapura meninggal dunia. Sampai saat ini jenazahnya masih berada di RS Awal Bros Pekanbaru.(Ad)
