Pokja Kampanye KPU Kota Pekanbaru Makmur Hendrik, jatuh bangunnya mental dan kesehatan petugas penyelenggara Pemilu tersebut, tentu menjadi catatan untuk ke depan. Diharapkan ke depan ada pembelajaran untuk menjadi renungan.
Diungkapkannya, petugas penyelenggara Pemilu tidak memiliki asuransi kesehatan jiwa termasuk keselamatan jiwa. Padahal jika dilihat, petugas penyelengara pemilu itu punya tugas yang berat dan penuh resiko yang mengancam keselamatan jiwanya.
"Ya kalau sakit sakitlah, tidak ada yang namanya uang kesehatan. Kalau pun ada biasanya bersifat bantuan individu saja," ungkapnya. Menurut Makmur Hendrik, honor yang diterima seorang ketua PPK hanya 450 ribu, sedangkan anggota 400 ribu saja perbulan.
Honor tersebut jelas tidak seimbang dengan apa yang telah dikerjakan. "Petugas bekerja siang dan malam. Selain itu, tidak terjaminnya keselamatan jiwa petugas karena faktor lainnya," terannya.
Menyinggung honor ideal yang pantas diterima petugas penyelenggara seperti PPK, Makmur Hendrik tidak mau menjawabnya. Menurutnya, ideal tersebut adalah relatif. Meski demikian katanya jangan sampai dibawah Upah Minimum Kota (UMK).(ak)
Honor Petugas PPK Dibawah Upah Minumum Kota
Kiki
Senin, 20 April 2009 - 14:58:40 WIB
Pilihan Redaksi
IndexSMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Kepala BNPB Pimpin Rakor Penanganan Erupsi Gunung Ruang
Setelah Lebaran, PWI Pusat Kembali Gelar UKW Gratis se-Indonesia
Wow, Tiga Gubernur Riau Pada Masanya Hadir pada Buka Puasa Bersama PWI Riau
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Umum
SMSI Riau Gelar Workshop ''Publisher Rights'' Bersama Ketua Dewan Pers
Rabu, 24 April 2024 - 19:12:02 Wib Umum
Semangat Juang di Ladang Minyak PHR, Merayakan Idulfitri dengan Dedikasi untuk Negeri
Sabtu, 06 April 2024 - 19:53:28 Wib Umum