Hotspot Naik Delapan Titik Perhari

PEKANBARU (RiauInfo) - Awal Oktober ini titik panas yang ditangkap oleh NOAA 18 dan dilaporkan BMG Pekanbaru terdeteksi walau relatif rendah dibanding akhir bulan sebelumnya.

Tertanggal 1 dan 2 Oktober 2007 ini, BMG Pekanbaru mencatat pada hari pertama bulan ini hanya terdeteksi satu titik api di Riau yang daerah penyebarannya terdata di kabupaten Inderagiri Hilir. Selanjutnya pada hari kedua awal bulan ini Hotspot meningkat menjadi delapan titik api yang tersebar di empat wilayah. Inhil yang sejak hari peratama satu titik api pada hari ke dua terdata menjadi dua titik. Ditambah oleh kabupaten Pelalawan satu titik api, Inhu terdata empat titik api dan Kuansing satu titik api. Perbandingan dari grafik hari pertama hingga ke dua bisa terlihat jelas bahwa dalam satu hari saja suhu panas, maka titik api meningkat 100% hingga dua kali lipatnya. Menurut BMG, titik api yang bisa ditangkap oleh satelit NOAA 18 adalah berasal dari keadaan suhu udara minimal 42'C dengan luas penyebaran panasnya minimal 60 Hektar. "Jadi laporan pantauan satelit yang secara otomatis dirancang menagkap hal tersebut telah dipastikan bahwa titik itu luas dan suhunya minimal segitu," terang Marzuki dari Analisa BMG Pekanbaru.(Surya)

Berita Lainnya

Index