Hotspot Riau Tertinggi Dibanding Provinsi Lain

PEKANBARU (RiauInfo) - Titik panas (Hotspot) akibat pembakaran hutan dan lahan di Riau tertinggi dibanding daerah lain di Indonesia. Sejak Pebruari hingga 24 Juli 2007, terdata 2.203 titik panas tersebar di berbagai wilayah Riau. Jika dibanding dengan provinsi lain seperti Sumatera Utara tertera 590 titik, Jambi 483 titik, Kalimatan Barat dan Kalimantan Tengah 358 titik api.

Departemen Kehutanan (Dephut) memperlihatakan data tersebut saat acara Forum Dialog Meningkatkan Peran Pers dan Media Massa Dalam Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Serta Penanggulangan Asap. Acara ini berlangsung , Kamis (26/7), di Hotel Grand Jatra Pekanbaru. Herman Prayitno mewakili Dephut RI menjelaskan, masalah kebakaran hutan atau lahan telah menjadi beban Nasional. Hal ini akibat dampak asap dari kebakaran tersebut menggangu daerah bahkan hingga ke luar negeri. Pihak asing mengeluhkan kerugian akibat asap tertsebut seperti, kurangnya Wisatawan, penyakit batuk, gangguan penerbangan dan ancaman populasi satwa. Upaya dengan berbagai kegiatan telah dijalankan Dephut RI menanggulangi masalah ini. Bahkan, dalam catatan program Dephut di Palangkaraya, menghasilkan Deklarasi MUI Wilayah IV Kalimatan, dengan Fatwa ”Pembakaran Hutan dan Lahan adalah Haram.” Namun kebakaran tetap terjadi tiap tahunya.(Surya)

Berita Lainnya

Index