HUJAN MELUAS... Riau Bebas Karhutla

PEKANBARU (RiauInfo) - Pertumbuhan awan yang kembali membaik menjadikan jumlah kebakran hutan dan lahan tertekan di wilayah Provinsi Riau, Kamis (3/12/09) ini. Pertumbuhan awan membaik dipicu adanya pembentukan awan dari penguapan air laut yang dibawa angin dari Samudera Hindia, tepatnya di pesisir Barat Pulau Sumatera.
Sehingga penguapan air laut Samudera Hindia berimbas kepada suburnya pertumbuhan awan rawan hujan di Sumatera secara umum, termasuk wilayah Provinsi Riau. Berdasar hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan tidak ada satu titik kebakran hutan pun di Pulau Sumatera hari ini. Sementara itu, peluang hujan kembali melaus, termasuk di sejumlah wilayah Provinsi Riau. "Hujan diperkirakan terjadi di daerah Dumai, Kuansing, Inhu, Inhil pada sore dan malam hari. Selanjutnya hujan di daerah Pekanbaru, Siak, Pelalawan dan Bengkalis terjadi pada malam dan dini hari. Hujan umumnya berintesnitas ringan hingga sedang,"terang Kepala Kantor BMKG Pekanbaru Philip Mustamu melalui staf analisa Slamet Riyadi kepada RiauInfo, Kamis (3/12/09) di Pekanbaru. Berdasar tingginya curah hujan tersebut, BMKG menilai sebagai faktor utama tertekannya titik api wilayah Provinsi Riau hingga ke titik nol hari ini.(Surya)

Berita Lainnya

Index