Hujan Membanjiri Perumahan Raja Garuda Mas

Dalam kujungan itu terlihat puluhan rumah yang digenangi air tersebut ada yang setinggi paha orang dewasa dan ada yang hana setinggi betis. Menurut Jamaluddin Lubis warga komplek RGM, banjir ini sudah biasa terjadi tapi tidak separah sekarang ini. Menurutnya, ini disebabkan ada pendangkalan anak sungai Umban Sari yang kebetulan berjarak lebih kurang 10 meter dari komplek itu. Sehingga kapasitas air yang mengalir tidak tertampung akhirnya merembet ke komplek ini. Seusai peninjauan tersebut, Herman Abdullah mengisyaratkan kepada pengembang perumahan, untuk selalu mempertimbangkan dampak yang terjadi pada kemudian hari. "Saya mengharapkan kepada pihak yang terkait dalam pembangunan perumahan selalu tetap memikirkan dampaknya. Jangan hanya mentang-mentang diperuntukkan untuk orang biasa, dicarikan tanah yang datarannya rendah. Akibatnya kalau musim hujan atau air pasang naik ya banjirlah," kata Herman. Selain itu, menurut Herman, karena ini sipatnya perumnas, pemerintah hanya bisa membantu yang sipatnya kepentingan umum saja seperti prasarana jalan, lampu. Jadi ini adalah urusan depelovernya.(muchtiar)