PEKANBARU (RiauInfo) - Niat mau menolong, eh malah terkena hipnotis. Akibatnya ibu rumah tangga bernama Hj Sumiati (54) warga Jalan Panda Pekanbaru ini kehilangan uang sebesar Rp355 juta. Pelakunya 4 orang laki-laki yang mengaku warga Singapura.
Kapoltabes Pekanbaru Kombes Pol Drs Moechgiyarto SH Mhum ketika dikonfirmasi melalui Kapolsekta Pekanbaru Kota AKP Darimi SH MH didampingi Kanit Reskrim Iptu Sapriadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi mulanya di depan BNI Ramayana Jalan Sudirman.
Ketika itu korban didatangi empat orang laki-laki bertubuh tegap yang mengaku dari Singapure. Kedatangan keempat pria berlogat melayu ini untuk meminta bantuan kepada korban untuk menukarkan uang Dolar Singapure dengan mata uang rupiah.
Tanpa merasa apa-apa korban langsung membawa korban ke tokok Mas Kirana yang terletak di Jalan Sudirman, namun setiba di Toko masa tersebut, keempat pelaku menolak, dengan alasan karena toko mas itu milik orang Cina. Menurut pelaku, mereka ingin memberikan bantuan ke daerah kabupaten Kampar.
Untuk itu mereka meminta kepada korban supaya mau membantu mereka. Mendengar pengakuan pelaku itu korban tersima, karena keempat pelaku tersebut ingin membagi bantuan ke daerah Kampar.
Merasa perlu dibantuan, korban yang tidak merasa apa-apa langsung menuju ke Bank BCA untuk mencairkan uangnya sebesar Rp250 juta,
lalu korban kembali mencairkan uang Rp25 juta di Bank Mandiri Jalan Tuanku Tambusai. Kemudian korban kembali mencairkan uang sebesar Rp80 juta di bank BRI Pusat Jalan Sudirman, Pekanbaru.
Setelah mencairkan uang tersebut, korban langsung memberikan kepada keempat pelaku untuk menukarkan dengan mata uang Dolar Singapure. Tanpa menunggu lama-lama pelaku langsung menyerahkan 84 lembar uang Dolar Singapure.
Kemudian pelaku meminta pamit kepada korban dan terima kasih. Sekitar pukul 16.00 WIB korban diturunkan di Jalan Sudirman dengan alasan karena pelaku buru-buru mau berangkat ke Kabupaten Kampar.
Baru diketahui kalau dirinya baru saja di hipnotis, ketika korban sampai di rumah melihat uang Dolar Singapure yang diberikan pelaku itu berubah menjadi uang seribu rupiah sebanyak 48 lembar. Merasa telah di hipnotis, pelaku langsung melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian Polsekta Pekanbaru Kota.(q)
.jpg)
