ibuan Siswa SMA di Riau Tak Lulus Ujian Nasional Jadi Berita Utama "Riau Mandiri" dan "Metro Riau"

PEKANBARU (RiauInfo) - Hari ini hasil ujian nasional (UN) tahun 2007 untuk SMA diumumkan secara serentak di 11 kabupaten/kota di Riau. Dari hasil ujian tersebut, ternyata sebanyak 3.010 siswa dinyatakan tidak lulus. Hal itu menjadi berita utama dua harian di Pekanbaru yakni Riau Mandiri dan Metro Riau. 

Riau Mandiri dalam beritanya berjudul "Tiga Ribu Siswa Riau tak Lulus" menyebutkan tingkat ketidaklulusan ujian UN untuk tingkat SMA tahun ini mencapai 6,07 persen yang berarti mengalami peningkatan dibandingkan tahun lalu yang hanya 3.95 persen. Hal yang sama juga diberitakan Harian Metro Riau. Dalam beritanya berjudul "3.010 Siswa Riau tak Lulus UN" memngungkapkan persentase ketidak lulusan siswa dari masing-masing kabupaten/kota di Riau. Harian ini menyebutkan Kabupaten Kuantan Sengingi paling tinggi persentase ketidaklulusannya, sedangkan Siak paling rendah. Sementara itu Riau Pos dan Tribun Pekanbaru masih mengangkat kelanjutan dari peristiwa penangkapan terhadap Abu Dujana, tersangka teroris di Indonesia. Riau Pos dalam berita utamanya berjudul "Wapres Marah Besar pada Menlu Australia" mengungkapkan kemarahan Wapres Jusuf Kalla terhadap Menlu Australia yang telah lancang mengumumkan secara resmi penangkapan Abu Dujana tersebut. Sedangkan Tribun Pekanbaru dalam berita utamanya berjudul "Teroris Dalangi Perampokan" mengungkapkan pengakuan Dujana yang menyebutkan Zarkasi, pimpinan darurat Jamaah Islamiyah (JI) yang juga telah ditangkap polisi adalah atasannya. Zarkasi sendiri pernah terlibat aksi perampokan gaji PNS di Poso. Riau Tribune dalam berita utama hari ini menyoroti kemarahan warga Dumai yang jengkel terhadap PT Pertamina yang tidak menempati janjinya untuk membangun drainase di Jalan Datuk Laksamana. Kemarahan itu diluapkan masyarakat dengan mengekskapator jalan tersebut sehingga tidak bisa dilewati lagi. Sedangkan Dumai Pos sendiri berita utamanya masih mengangkat kasus bom molotov yang menimpa mobil hakim PN Dumai, Eddy SH. Saat ini pihak Polresta Dumai masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku bom molotov tersebut. Petugas telah disebar untuk melacak keberadaan kedua pelaku. Pekanbaru Pos lain lagi, dalam berita utama hari ini mengangkat pernyataan Ketua Umum DPD Partai Golkar Riau HM Rusli Zainal pada acara pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Kampar. Dalam kesempatan itu Rusli minta seluruh kader Partai Golkar Kampar untuk merapatkan barisan guna memenangkan agenda partai yang telah ditetapkan. Sementara itu Pekanbaru MX dalam berita utama hari ini membeberkan kasus perampokan yang dialamin karyawan SPBU di Pasar Kampar. Dalam berita berjudul "Uang RAtusan Juta Gagal Dirampok, Karyawan SPBU Kampar Ditembak" disebutkan aksi itu terjadi ketika korban dalam perjalanan hendak menyetor uang sebesar Rp160 juta ke Bank Mandiri Pekanbaru. Saat berada di Desa Kualu, iba-tiba dia dipepet dua pengedara sepeda motor RX King dan kemudian kedua orang itu menodongkan senjata api ke arah korban. Menyadari hal itu, korban langsung tancap gas. Para perampokpun menembaknya dan mengenai salah satu kakinya. Setelah minta tolong kepada pihak sekolah yang ada di dekat itu, korban akhirnya selamat.***
 

Berita Lainnya

Index