ICE BREAKING PIALA CHEVRON JUNIOR KU-16 2007 Djati Susetya: Junjung Tinggi Nilai Sportifitas

PEKANBARU (RiauInfo) - Manager Policy, Government & Public Affairs CPI, Djati Sussetya menghimbau kepada empat tim yang lolos dalam babak penyisihan Piala Chevron Junior Kelompok Umum (KU) 16 tahun yakni Pekanbaru, Kampar, Siak dan Bengkalis untuk dapat mejunjung tinggi nilai sportifitas dibabak semifinal dan final yang akan diselengarakan, besok, Rabu (25/7).

Pasalnya, empat tim yang lolos ini telah berjuang mati-matian mengalahkan lawan-lawannya dalam babak penyisihan di grupnya masing-masing untuk lolos pada babak semifinal dan final Piala Chevron Junior tahun 2007. "Maka dari itu, kita minta jangan terjadi keributan ditenggah lapangan. Mari kita junjung tinggi nilai sportifitas dalam mengusung suatu pertandingan. Karena kalian masih muda, dan kelak dapat diandalkan untuk memperkuat pada tuan rumah PON XVIII 2012 mendatang," ungkap Djati kepadaRiauInfo di sela Ice Breaking Piala Chevron Junior di RCC PT. CPI Rumbai, Pekanbaru, Selasa (24/7) malam. Menurut Djati, turnamen usia dini ini merupakan ajang untuk menjaring bibit-bibit muda berbakat yang akan dipersiapkan tuan rumah PON XVIII 2012 di Riau. Dan hal ini juga telah termasuk dalam agenda Pengda PSSI Riau. Disamping menjaring pemain muda berbakat. Juga turnamen ini memberikan hiburan sehat bagi masyarakat Riau. Dimana mereka diberi kesempatan untuk berkompetisi di Piala Chevron Junior KU-16 Tahun 2007 ini. Sehingga Riau mampu mempersiapkan sumber daya manusia yang handal, sehat jasmani dan rohani seperti dicita-citakan dalam visi Riau 2020. "Saya berharap kepada empat Kabupaten/Kota yang ikut turnamen ini dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas dilapangan. Sehingga apa yang kita harapkan tercapai. Buktikan apresiasi masing-masing tim," katanya sembari berharap. Dengan bantuan BP Migas sehingga PT.CPI dapat melaksanakan kegiatan ini dengan matang. Dalam Piala Chevron Junior tahun 2007 ini PT. CPI menyediakan berupa hadiah sebagai pemenang pertama sebesar Rp27.500.000 ditambah piala tetap dan piala bergilir, pemenang kedua Rp 22.500.000 ditambah piala tetap, pemenang ketiga Rp17.500.000 dan piala tetap dan pemenang keempat Rp 10.000.000. Sedangkan untuk kategori pemain terbaik dan pencipta gol terbanyak dihadiahi uang pembinaan sebesar Rp Rp 1.500.000. "Saya berharap pertandingan besok dapat berjalan baik," katanya. Sementara itu, Wakil Ketua Pengda PSSI Riau, Mustar Efendi selaku Ketua Pelaksana Pertandingan dilapangan mengatakan sistim pertandingan setengah kompetisi. Dimana pada babak penyisihan dilaksanakan 14-17 Juli 2007, yang lolos ke babak semifinal yakni Pekanbaru, Siak, Kampar dan Bengkalis. Untuk pertandingan pertama Rabu (25/7), Pekanbaru langsung berhadapan dengan Bengkalis dan dipertandingan kedua Kampar versus Siak. Sedangkan untuk hari Kamis (26/7), main pertama Pekanbaru versus Siak dan main kedua Kampar versus Bengkalis. Untuk Jumat (27/7) sebagai jadwal libur. Sehingga untuk partai puncak saling berhadapan pertama, Sabtu (28/7), Siak versus Bengkalis dan pertandingan kedua Kampar versus Pekanbaru. Babak semifinal dan finalnya dilaksanakan di Lapangan Sanggar Karyawan, Camp, PT.CPI Rabu (25/7) hingga Sabtu (28/7) Juli 2007. Mustar berharap, kejadian dibabak penyisihan lalu yang melahirkan 23 kartu kuning dan dua kartu merah jangan sampai terjadi lagi dibabak semifinal dan final. "Ini harus menjadi perhatian besar oleh manager masing-masing empat tim kesebelasan. Sudah selayaknyalah empat tim dapat menjunjung tinggi nilai sportifitas. Sehingga dapat meraih hasil yang sempurna," pintanya. Empat Tim Sama-sama Optimis Dari data yang dihimpun wartawan RiauInfo keempat tim masing-masing sama-sama mempunyai keyakinan yang tinggi untuk menjuarai Piala Chevron Junior ini. Seperti halnya yang dikatakan Pelatih Pekanbaru, Yudi Hendri. "Kami tahun ini akan menargetkan hasil maksimal. Maksudnya juara. Dipertandingan awal ini saya akan mencoba mencuri poin tinga. Sehingga dipartai kedua ini menjadi modal kita," terangnya. Sementara itu, Pelatih Kampar, Yulnedi Tanjung, mengutarakan hal yang sama. "Kami sangat optimis untuk mempertahankan gelar tahun lalu. Berkat doa seorang bupati, Insya Allah kami akan membawa kembali gelar ke hadapan Bupati. Kita mempunyai moto, pergi merantau untuk membawa hasil. Mudah-mudahan gelar kedua dapat kami pertahankan," pungkasnya. (Dd)
 

Berita Lainnya

Index