PEKANBARU (RiauInfo) - Mahasiswa Riau ternyata tidak hanya pandai berdemo saja, tapi banyak juga juga yang pintar di bidang akademis sehingga mendapatkan kepercayaan untuk menjadi pembicara pada forum diskusi di luar negeri. Hal ini dialami Rafianti, mahasiswi asal Riau yang kini sedang melanjutkan S2 di Wagenngen University, Belanda.
Rafianti yang pernah menjadi redaktur di salah satu suratkabar di Riau ini, beberapa waktu lalu didaulat untuk menjadi pembicara dalam diskusi tentang "Pengelolaan Lingkungan Hidup Indonesia" yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia Wageningen.
Dalam kesempatan itu dia menjelaskan bahwa pengomposan bisa menjadi alternatif pengelolaan sampah yang ramah lingkungan dan ekonomis serta memenuhi elemen pembangunan berkelanjutan. Ini merupakan hasil penelitiannya yang dilakukan beberapa bulan lalu di Cimahi, Jawa Barat.
Rafianti sendiri ketika dihubungi RiauInfo Jumat malam (22/6) mengakui ikut jadi pembicara dalam forum diskusi yang juga dihadiri Prof. Dr.Ir. Otto Soemarwoto, guru besar Emeritus Universitas Padjajaran, dan , Prof Dr. Sudarmadji, M.Eng Sc dari Universitas Gadjah Mada.
Dalam kesempatan itu dia memaparkan makalah berjudul "Pemanfaatan Sampah Organik menjadi Pupuk,". Sedangkan Otto Soemarwoto membawakan makalah berjudul "Pengelolaan lingkungan Hidup Indonesia" dan Sudarmadji membawakan makalah berjudul "Teknologi Pengolahan Air".
Makalah yang dibawakan Rafianti dalam diskusi itu merupakan bagian dari thesisnya yang berjudul Pengelolaan Sampah Kota melalui pengomposan dengan kasus studi di Cimahi. "Disitu saya menyebutkan bahwa pengomposan bisa menjadi alternatif pengelolaan sampa yang ramah lingkungan dan ekonomis," ujarnya.
Dia mengatakan thesisnya ini merupakan hasil penelitian yang dilakukannya di Cimahi. Menurut rencana hasil penelitian tersebut akan dipresentasi final pada Jumat (29/6) mendatang sebagai salah satu syarat penyelesaian program S2. "Saya mohon doanya, semoga nanti semuanya lancar," ungkapnya lagi.(Ad)
