Jadi Shock Terapy Bagi Pejabat Lainnya di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pejabat di lingkungan Pemprov Riau saat ini tidak bisa tidur nyenyak lagi. Sebab sejak Mantan kepala BKS Riau Wan Darlis Ilyas ditahan di Kejati Riau berkaitan kasus korupsi, pejabat-pejabatlainnya pun jadi ketakutan kalau nasib yang sama bakal menimpa diri mereka.
Makanya penahanan Darlis Ilyas itu menjadi shock terapy bagi para pejabat di Riau untuk lebih berhati-hati lagi menggunakan anggaran di instansinya masing-masing. Sebab tersandung sedikit saja, dampaknya bisa masuk bui seperti yang dialami Wan Darlis Ilyas. Beberapa pejabat yang dihubungi RiauInfo, Selasa (1/5) memang mengaku kasus Wan Darlis tersebut jadi pelajaran bagi mereka untuk berhati-hati menggunakan anggaran. "Saya tidak mau mengalami nasib yang sama dengan Wan Darlis," ungkap salah seorang pejabat yang tidak bersedia disebutkan namanya. Menurutnya, masuk bui seperti yang dialami Wan Darlis itu tidak hanya mencorengkan nama sendiri, tapi juga membuat malu keluarga. "Istri dan anak-anak pasti merasa malu dan hidupnya tertekan jika kita sempat masuk bui gara-gara kasus korupsi," ujarnya. Makanya, dia telah bertekad untuk akan lebih hati-hati lagi menggunakan kantor. Menurut dia, jangankan untuk korupsi memperkaya diri sendiri, mengalihkan anggaran tersebut untuk keperluan kantor lainnya tidak akan pernah dilakukannya lagi. Sebab menurut dia, mengalihkan anggaran untuk kepentingan lainnya juga dianggap sebagai penyimpangan, sehingga bisa dijerat pasal korupsi. "Makanya saya akan lebih berhati-hati, jangan sampai terlibat kasus korupsi," tambahnya.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index