Jalan Satu Arah Ahmad Yani Jadikan Pembelajaran Kedepan

PEKANBARU (RiauInfo) - Menurut anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Umrah HM Thaib keberadaan jalan Ahmad Yani yang kini sedang masuk minggu ketiga masa sosialisasi satu arah, hendaknya tetap diteruskan serta tetap dijadikan satu arah hingga kedepan. 

Ia beralasan, jalan tersebut sudah berada pada titik kemacetan tinggi, baik pagi, siang maupun sore hari. Hal ini disebabkan, tertumpunya disatu kasawasan antara perdagangan dan pendidikan termasuk diantaranya keberadaan beberapa lembaga kursus. Selain itu, Umrah pun membandingkan dengan beberapa daerah luar Riau seperti Medan, Bandung Surabaya serta kota besar lainnya sudah banyak yang memberlakukan jalan satu arah. Sebab satu arah adalah, langkah yang paling efesien dari pada harus melebarkan jalan yang ruasnya arealnya sudah sempit. Ketika disinggung tentang adanya adanya keluhan para pedagang yang mengaku talah merugi akibat diberlakukannya satu arah tersebut, Umrah berkeyakinan, ketika mengambil suatu kebijakan tentu saja ada pro kontra. Namun bukan berarti begitu ada yang kontra langsung dibatalkan. Karena menurut hematnya, keberadaan jalan di Kota Pekanbaru ke depan banyak akan menjadi satu arah mengingat kepadatan kenderaan yang tertampung volume jalan saat ini. "Bayangkan saja, dalam setiap bulannya ada sekitar 4 ribu penambahan kenderaan dalam berbagai jenis, sedangkan volume jalan tetap. Bayangkan lima tahun ke depan kalau tetap dibiarkan menjadi dua arah, tak akan bergerak," ujarnya. Karena itu, anggaplah jalan Ahmad Yani sekarang menjadi pembelajaran untuk membiasakan berjalan disatu arah, ucapnya di ruang kerjanya Selasa (18/11). (muchtiar)


Berita Lainnya

Index