Jalur Lintas Timur Sumatera Berlubang dan Rawan Kecelakaan

PEKANBARU (RiauInfo) - Para pemudik yang melewati jalur lintas timur Sumatera diingatkan untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Pasalnya jalur paling pendek menuju ke Jakarta itu sangat rawan kecelakaan karena berlubang-lubang dan bergelombang. 

Kondisi rawan itu akan semakin tinggi jika turun hujan. Sebab lubang-lubang yang terdapat di ruas jalan ini akan ditutupi air, sehingga menyebabkan pengendara tidak akan dapat melihat kondisi jalan sesungguhnya. Ini bisa membuat mereka terjebak di lubang-lubang tersebut. Berdasarkan survai yang dilakukan Dinas Perhubungan Riau belum lama ini diketahui titik rawan di Jalur Lintas Timur Sumatera itu terutama dari Pekanbaru menuju Pematang Reba dan Batas Jambi. Titik-titik rawan itu antara lain pada Km 25, Km 36 hingga Km 40, Km 54, Km 108,7, dan Km 294. Sementara itu pada Km 236 hingga Km 237,8 terjadi penurunan badan jalan sehingga jika hujan tiba badan jalan tersebut dipastikan akan terendam air. "Karena itu kami berharap para pengendara yang menggunakan Jalur Lintas Timur Sumatera untuk berhati-hati," jelas Adizar dari Dinas Perhubungan Riau. Sementara itu dalam menghadapi arus mudik lebaran tahun ini, Dinas Kimraswil Riau mulai melakukan perbaikan jalan sesuai laporan titik-titik jalan rusak di sejumlah jalur yang ada di Riau, seperti lintas Timur, Selatan, Barat dan Utra. Kepala Dinas Kimpraswil Riau A Helmi kepada wartawan mengatakan pengerjaan diupayakan semaksimal mungkin agar pada H-7 mendatang jalan bisa dilalui dengan mulus. "Kami tidak ingin kerusakan jalan itu akan membuat perjalanan para pemudik jadi terganggu," ungkapnya. Disebutkannya, perbaikan jalan banyak dilakukan dengan sistem tambal terhadap jalan yang berlubang. Untuk mengejar waktu, pekerjaan perbaikan jalan itu dilakukan siang dan malam oleh kontraktor yang telah ditunjuk, sehingga menjelang H-7 nanti diharapkan sudah selesai.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index