Jarum Jam Gadang Mulai Tak Akur

news4368BUKITTINGGI (RiauInfo) - Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat, ternyata tidak bisa lagi dipedoman sebagai penunjuk waktu. Sebab jarum jam gadang itu lebih cepat 15 menit jadi waktu normalnya. Kondisi ini kabarnya sudah berlangsung dalam beberapa bulan terakhir ini. Seperti yang terjadi Kamis (20/3) sore tadi, jarum panjang jam gadang sudah menunjukkan angka 12 dan jarum pendeknya menunjukkan angka 6. Dan pada saat itu lonceng jam gadang berdentang sebanyak 6 kali, yang artinya menunjukkan waktu sudah memasuki puku 18.00 Wib. Padahal pada waktu itu, waktu baru menunjukkan pukul 17.45 Wib. Ini artinya waktu yang ditunjukkan jam gadang lebih cepat 15 menit dari waktu yang sebenarnya. "Ternyata jam gadang sekarang tidak bisa lagi dipedomani," ujar Ny Ningsih (39) salah seorang pengunjung asal Pekanbaru. Dia mengatakan, seharusnya Pemko Bukittinggi peka terhadap hal ini, sehingga tidak membiarkan jam gadang itu menunjukkan waktu yang tidak sebenarnya. Sebab jam gadang selain menjadi icon kota Bukittinggi, juga selama ini jadi pedoman waktu bagi masyarakat di sekitarnya. Sementara itu Rasman (36) salah seorang pemilik toko di Pasar Atas Bukittinggi mengatakan kondisi ini sudah terjadi dalam beberapa bulan ini. "Sejak gempa bumi sering terjadi di Bukittinggi, jarum jam gadang jadi tidak menentu lagi," jelasnya.(Ad)

Berita Lainnya

Index