Jenazah Korban Tanker Minyak Dikenali Istrinya Lewat Jari Kaki

PEKANBARU (RiauInfo) - Kondisi 4 korban kapal tanker minyak yang meledak Rabu (26/4) di perairan Sungai Siak, memang sangat mengenaskan. Saking mengenasnya, upaya mengidentifikasi mayat yang dilakukan di RSUD Arifin Achmad tadi malam sulit dilakukan. 
Namun untung saja keluarga para korban itu berdatangi untuk mengenali sendiri mayat-mayat korban. Salah satu korban yang baru bisa dikenali setelah melibatkan keluarganya, yakni Benyamin Dane yang kondisi wajahnya sudah hancur. Kendati lewat wajah tidak mungkin dikenali, korban berhasil dikenali lewat jari-jari kakinya. Kebetulan istri korban yakni Ny Ela sangat hapal dengan bentuk jari-jari kaki korban. Jadi begitu melihatnya, dia langsung yakin itu tubuh suaminya. Ny Ela sendiri sudah 11 tahun berumah tangga Benyamin dan rencananya 4 Mei mendatang akan merayakan ulangtahun perkawinannya itu. "Kami memang ada rencana untuk merayakannya, tapi rencana itu belum dilaksanakan, dia sudah meninggalkan saya untuk selamanya," ungkap Ny Ela dengan isak tangisnya. Beda halnya dengan Hendra, keluarga dari Ahmad Amiruddin yang kini masih belum bisa mengenali janazah korban. Menurut dia, Ahmad diketahuinya menjadi korban ledakan tanker itu setelah warga sekitarnya menemukan baju korban yang terapung di air. Tapi sayangnya, ketika datang ke RSUD Arifin Achmad dia belum bisa mengenali tubuh korban. Sebab ciri-ciri di tubuh keponakannya itu sama sekali tidak dikenalinya. "Mudah-mudahan istrinya yang sekarang lagi menuju kemari bisa mengenalinya," tambah dia lagi.(Ad)
 

Berita Lainnya

Index