JK: Golkar Tak Perlu Meniru Cara Lama

PEKANBARU (RiauInfo) - Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla mengatakan untuk menarik simpati masyarakat, Partai Golkar tidak perlu menerapkan cara-cara lama yang pernah dilakukan dulu. Sebab situasi saat ini sudah jauh berbeda dengan situasi zaman dulu.
Hal itu dikatakan Jusuf Kalla saat membuka Munas Partai Golkar Senin (5/10) malam di Hotel Labersa, Pekanbaru. Munas yang diikuti sekitar 1.300 peserta dari seluruh Indonesia itu diperkirakan akan berlangsung sampai 8 Oktober mendatang. Dalam kesempatan itu Jusuf Kalla mengatakan, zaman dulu Golkar memang sebuah partai yang berkuasa. Untuk mendapatkan simpati masyarakat, cukup dengan cara menjalankan roda pemerintahan yang baik dan terus memacu pembangunan. "Kalau jalannya roda pemerintahan sudah baik yang ditandai dengan kemajuan pembangunan dan perekonomian, maka masyarakat dengan sendirinya akan mendukung partainya," ungkap dia. Keberhasilan pemerintah tentunya akan menaikan citra dari partai. Namun sekarang, menurut JK, calon dari Partai Golkar kalah dalam Pilpres. Sementara dalam Pileg Partai Golkar juga hanya menduduki peringkat kedua. "Makanya perlu ada strategi tertentu untuk mendapatkan simpati dari masyarakat," jelasnya. Karena itu, JK akan mendukung setiap calon Ketua Umum Partai Golkar yang punya visi dan misi membangun Partai Golkar ke arah yang lebih baik. "Siapapun orangnya, saya akan mendukungnya, asal benar-benar bisa membawa partai ini ke arah yang lebih baik," tambahnya.(ad)

Berita Lainnya

Index