Juara Milo School Competition 2009 Pekanbaru

PEKANBARU (RiauInfo) – SMP Siabu Bangkinang keluar sebagai juara Milo School Competition (MSC) 2009 Pekanbaru, setelah pada pertandingan final beregu putri di SMP GOR Angkasa, Minggu, 31 Mei 2009, berhasil mengalahkan MTS Kampar 2-0. Peringkat ke-3 pada nomor beregu putri SMP ini diraih oleh SMP Inhu.
Sementara pada nomor beregu putra SMP, SMP 05 Pekanbaru berhasil mengalahkan SMP 20 Pekanbaru dengan skor 2-1, dan juara ke-3 diraih oleh SMP Bina Karya Perawang. Masing-masing juara pada tim beregu mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 1.350.000, Rp. 960.000 dan Rp. 550.000.Setelah selama 6 hari bertanding dengan lawan-lawannya pada nomor tunggal putra SMP, Dedi dari SMP Bina Karya Perawang berhasil lolos menuju babak grand final di Jakarta bulan Juli mendatang, setelah menang atas Sandy dari SMP 18 Pekanbaru dengan skor 16-21/23-21/21-12. Begitu pula di nomor tunggal putri SMP yang berhasil dimenangkan oleh Nami dari SMP Siabu atas Prita Novi dari SMP Inhu dengan skor 14-21/21-16/21-12. Juara satu pada nomor tunggal SMP ini berhak atas hadiah uang pembinaan sebesar Rp. 650.000. Dukungan dari para suporter di hari terakhir pun ikut memberikan semangat bagi teman-temannya yang sedang berjuang untuk melaju ke babak grand final di Jakarta nanti. Setelah usahanya yang pantang menyerah, Nurhafiza dari SDN 003 Kampar berhasil mengalahkan Riska dari SDN 020 Siabu di nomor tunggal putri SD dengan skor 9-21/21-9/23-21. Sedangkan di nomor tunggal putra SD, Teguh dari SD 002 Sukajadi mendapatkan kemenangan gemilang setelah mengalahkan Frederik dari SD YPPI Perawang dengan skor 21-13/21-7. Juara satu pada nomor tunggal SD mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 535.000. Juara 1 beregu pada MSC 2009 di Pekanbaru ini berhak mendapatkan piala dan masing-masing juara perorangan mendapatkan medali. Empat juara tunggal putra-putri SD & SMP yang berhasil melaju ke babak grand final di Jakarta harus mempersiapkan energi fisik dan mental mereka dengan baik untuk berhadapan dengan lawan-lawan mereka dari Banjarmasin dan Manado nanti. Klub-klub besar bulutangkis yang hadir pun akan memantau kamampuan para peserta, yang nantinya dapat mereka bina untuk menjadi generasi baru atlet bulutangkis Indonesia. Penutupan MSC 2009 pekanbaru ditutup oleh Ketua Panitia Pelaksana & Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi), Sanusi Anwar. Disamping itu dihadiri pula oleh KONI PENGPROV dan PBSI kota Pekanbaru. Pemberian hadiah dihadiri pula oleh Taufik Hidayat yang telah menjadi sumber inspirasi bagi para peserta untuk menjadi seorang juara. Kota Banjarmasin yang menjadi peta perjalanan MSC 2009 berikutnya akan berlangsung pada 9-14 Juni 2009, lalu dilanjutkan ke kota Manado yang akan berlangsung pada 23-28 Juni 2009.(ad)

Berita Lainnya

Index