PEKANBARU (RiauInfo) - Dibanding kemarin, jumlah kebakaran hutan dan lahan kembali menurun tajam di wilayah Provinsi Riau hari ini. Namun, Provinsi Riau masih tercatat sebagai provinsi terbanyak mengalami kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Pulau Sumatera Kamis (29/01/2009) ini. Bahkan Provinsi Riau tercatat sebagai provinsi satu-satunya yang mengalami Karhutla di Pulau Andalas ini.
Satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap sebaran Karhutla hanya sebanyak 3 titik di provinsi Riau. Jumlah itu semakin tertekan dibanding kemarin mencapai 13 titik api di Riau.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru melaporkan, rekaman satelit NOAA 18 pukul 14.02 WIB mendapatkan 2 titik Karhutla berada di wilayah Kota Dumai. Sementara, Kabupaten Rokan Hilir mengalami satu karhutla.
Staf analisa Warih, mewakili kepala BMG Pekanbaru Blucer Dolog Saribu sebagai anggota Pusdalkarhutla Riau mengatakan, hujan kembali berkurang di wilayah Riau. Umumnya hujan akan luas terjadi di wilayah Riau bagian Selatan, dan bagian Barat serta Riau bagian Tengah dan Utara.
Hujan diperkirakan hanya bersifat lokal, berintensitas ringan dalam waktu yang relatif singkat dan silih berganti. Sementara, temperatur udara maksimum mencapai 31,3 Derjat Celsius dan cuaca cerah berawan mewarnai Riau hari ini.(Surya)
.jpg)
