PEKANBARU (RiauInfo) - Jumlah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) mulai menurun Sabtu (11/10) ini di Riau. Keadaan itu menyusul hujan yang mulai merata melanda wilayah Riau hari ini. BMG Pekanbaru mendapatkan peluang hujan meningkat dengan intensitas ringan hingga sedang pada sore dan malam hari ini.
Blucer Dolog Saribu yang menjabat kepala Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Stasiun Pekanbaru, sebagai anggota Pusdal Karhutla Riau, melalui staf analisa Marzuki mengatakan, hujan lebih berpotensi padat di wilayah Riau Bahagian Selatan. Namun pada malam hari, peluang hujan itu mulai merata dengan intensitas ringan hingga sedang dalam waktu silih berganti.
BMG melaporkan hasil rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18 menangkap hanya satu titik api menyala di kabupaten Siak. Jumlah ini jelas menurun dibanding jumlah karhutla kemarin mencapai 5 titik di Riau.
BMG juga menangkap peluang angin kencang sebelum hujan terjadi hari ini. Angin kencang yang relatif aman tersebut muncul akibat tekanan hujan terhadap panas bumi sejak siang. Dimana temperatur maksimum udara mencapai 34 Derjat Selsius melanda wilayah Riau siang tadi.(Surya)
