Jumlah Kurban Di Ibukota Bengkalis Meningkat 36 Persen

“Alhamdulillah. Jumlahnya meningkat hampir 40 persen. Untuk Idul Adha 1427 H ini, hewan kurban yang disembelih sebanyak di ibukota Kabupaten Bengkalis sebanyak 257 ekor, terdiri dari 163 ekor sapi dan 94 ekor kambing. Sedangkan tahun lalu hanya 189 ekor, terdiri dari 113 ekor sapi, 16 ekor kerbau dan 60 ekor kambing,” jelas Sofyan saat ditemui usai pelaksanaan sholat Idhul Adha di lapangan Tugu Bengkalis, Minggu (31/12) lalu. Lebih rinci Syofwan mengungkapkan, data tersebut berhasil dihimpunnya dari panitia kurban dari lebih dari 52 masjid, mushalla dan organisasi sosial kemasyarakatan yang ada di di kota Bengkalis dan sekitarnya. Menurutnya, untuk masjid, hewan kurban terbanyak disembelih di masjid Istiqomah, Al Kautsar (Desa Kelapapati) dan masjid Taqwa Muhammadiyah (Kelurahan Damon). “Di masjid Istiqomah sebanyak 11 ekor sapi. Sedangkan di masjid Al Kautsar dan Taqwa Muhammadiyah masing 10 ekor sapi dan 1 ekor kambing serta 7 ekor sapi dan 13 ekor kambing. Namun, untuk tahun ini sampai pelaksanaan sholat Idul Adha 1427 H, panitia belum menerima adanya kerbau yang disembelih sebagai hewan kurban,” tambah Syofwan yang sehari-hari bertugas di Kantor Departemen Agama Bengkalis ini. Sedangkan di mushalla atau surau, imbuh Syofwan, hewan kurban terbanyak yang disembelih, masing-masing di Musalla Darul Wutsho Kampung Tengah (Kelurahan Rimba Sekampung), Mushalla Pasar dan Mushalla Al Baqi Kompleks perumahan Polres Bengkalis. “Masing-masing tercatat sebanyak, 7, 6 dan 6 ekor sapi,” ungkapnya. Sementara itu, dihubungi melalui telepon genggamnya, Kabag Kesra Setdakab Bengkalis, HA Halim mengemukakan, untuk Idul Adha 1427 H ini, karyawan dan karyawati di lingkungan Sekretariat Daerah menyembelih kurban sebanyak 19 ekor. “Dua ekor diantaranya berasal dari Bagian Pemberdayaan Perempuan dan Bagian Kesra,” terang Halim. Ketika ditanya dimana ke-19 hewan kurban tersebut disembelih, Halim mengungkapkan, langsung didistribusikan ke masyarakat yang berhak menerima di sejumlah desa/kelurahan yang ada di kota Bengkalis dan sekitarnya. “Langsung diserahkan kepada mereka dan merekalah yang langsung menyembelih dan membagi-bagikan dagingnya,” ukar Halim. Sementara itu berdasarkan pantauan di sejumlah rumah ibadah yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban, penyembelih hewan dimaksud rata-rata dimulai usai pelaksanaan sholat Idul Adha, yaitu sekitar pukul 08.30 Wib dan selesai didistribusikan sekitar pukul 16.00 Wib. Karena memakan waktu diperlukan yang cukup lama, selain disediakan makanan dan minuman ringan yang dibawa ibu-ibu para jemaah rumah ibadah tersebut dari rumah, ada juga panitia kurban yang langsung memasak nasi di tempat penyembelihan kurban. Salah satu contohnya seperti yang dilakukan jemaah masjid Al Kautsar Jalan Pembangunan I Desa Kelapapati Bengkalis. “Hal ini dimaksudkan agar panitia tidak perlu repot-repot pulang ke rumah untuk makan siang. Kita takut, kalau mereka pulang terlebih dahulu untuk makan siang, pendistribusian daging hewan kurban menjadi terlambat. Makanya kita sediakan makan siang di tempat penyembelihan ini. Setiap tahun hal seperti ini kita lakukan,” jelas Ruslan, salah seorang panitia kurban di masjid Al Kautsar.***