KABUT ASAP MENGANCAM... 343 Titik Kebakaran Hutan dan Lahan di Riau

PEKANBARU (RiauInfo) - Provinsi Riau kembali terancam kabut asap kebakaran hutan dan lahan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan kabut asap bukan dari Riau sendiri melaionkan juga dari provinsi tetangga yang mengalami kebakaran hutan dan lahan.
"Berdasar dominannya arah angin dari Tenggara ke Barat Daya, provinsi Riau diperkirakan akan mengalami kabut asap yang lumayan pekat. Kabut asap akan terkonsentrasi pada pagi hari,"ungkap Kepala BMKG Pekanbaru Blucher Dologsaribu melalui staf analisa Ardhitama kepada RiauInfo, Selasa (21/7/09) di Pekanbaru. Ancaman kabut asap juga didukung oleh banyaknya titik api kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau hari ini. Berdasar rekaman satelit National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) 18, BMKG Pekanbaru mendata sebanyak 343 titik api menyala di daerah Riau. Kabupaten Rokan Hilir mengalami kebakaran hutan dan lahan terbanyak dengan 106 titik api. Berikutnya 84 titik api tersebar di daerah Kabupaten Bengkalis. Sementara daerah Kabupaten Inderagiri Hulu menjadim korban 47 titik kebakaran hutan dan lahan. Sedangkan daerah Kabupaten Pelalawan mengalami sedikitnya 29 titik api. Selanjutnya daerah Kabupaten Rokan Hulu mempunyai 23 titik kebakaran hutan dan lahan. Kabupaten Inderagiri Hilir juga menjadi korban sebanyak 21 titik api. Sebanyak 14 titik kebakran hutan dan lahan lagi menyala di daerah Kabupaten Kuantan Singingi. Kabupaten Kampar juga menjadi korban sebanyak 13 titik. Tidak ketinggalan Kahupaten Siak dengan 6 titik. Sehingga jumlah kebakaran hutan dan lahan mencapai 343 titik di wilayah Provinsi Riau hari ini. BMKG menilai kabut sap dari ratusan titik api ini akan maksimal saat esok pagi. Selain itu, dari pola arah angin, kabut asap Riau juga akan bertambah pekat akibat asap dari Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan yang juga mengalami kebakaran hutan dan lahan.(Surya)

Berita Lainnya

Index